in

Rumah Tertimpa Pohon, Dika Mengungsi di Rumah Mertua 

Kapolsek Tengaran, AKP Mudjiyono menyerahkan bantuan kepada Dika melalui kegiatan bakti sosial peduli warga kurang mampu, Jumat (21/6/2019). Foto : Budhi

TENGARAN (Jatengdaily.com) – Sejak Senin (17/6/2019) hingga Jumat (21/6/2019) kemarin, Dika Agus Prasetyo (27) bersama istrinya Sugiarti (24) dan dua anaknya masih mengungsi di rumah mertuanya. Sebab rumah berukuran 4 x 5 meter miliknya di Dusun Mendongan, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang tertimpa pohon sengon yang berada di belakang rumahnya.

Namun Dika merasa bersyukur tak lama lagi bisa menempati rumahnya lagi setelah mendapat bantuan dari warga sekitarnya dan Polsek Tengaran. Bantuan itu diserahkan oleh Polsek Tengaran melalui kegiatan Bakso Liga Mas Kupu (bakti sosial peduli warga kurang mampu) dalam rangka memperingati HUT ke-73 Polri, Jumat (21/6/2019).

Menurut Dika, tanpa diketahui sebabnya tiba-tiba pohon di belakang rumahnya pohon di belakang rumahnya ambruk, Senin (17/6/2019) malam. Beruntung saat kejadian dia bersama istrinya dan kedua anaknya selamat. Karena begitu mendengar suara keras di ruang tamu dia bersama anggota keluarganya langsung lari keluar rumah.

‘’Ketika saya bersama istri dan anak saya yang umurnya 30 hari baru saja masuk kamar mau tidur, tiba-tiba mendengar suara keras sekali dari ruang tamu. Saya dan istri langsung membawa anak-anak untuk lari keluar rumah menyelamatkan diri,’’ ungkap Dika usai menerima bantuan di rumahnya, Jumat (21/6/2019).

Akibat kejadian itu, sebagian rumah Dika yang dindingnya terbuat dari eternit hancur. Bagian rumah yang rusak antara lain dapur, ruang tamu, dan ruang keluarga. Lantai rumahnya masih tanah, hanya kamar dan ruang tamu yang sudah diplester semen.

Dika sudah enam tahun menempati rumahnya, ketika dia baru punya anak satu. Pria yang setiap hari bekerja sebagai buruh pemecah batu dan angkut pasir di Salatiga ini membangun rumahnya memakai material seadanya. Sebab dia bersama istrinya ingin belajar mandiri berumah tangga.

‘’Saya bangun rumah ini pakai kayu bekas dan dinding eternit. Yang penting tidak kepanasan dan kehujanan. Saya tidak tahu berapa luasnya karena menempati tanah kelurga,’’ ujar Dika.

Dika merasa bersyukur setelah mendapat bantuan dari tetangga, pengembang Perumahan Puri Indah Butuh dan Polsek Tengaran. Sehingga dia bisa segera memperbaiki rumahnya untuk ditempati lagi. ‘’Terima kasih kepada Polsek Tengaran, pemerintah dan warga yang sudah membantu keluarga kami. Saya dibantu warga segera membangun rumah ini,’’ ucapnya.

Kapolsek Tengaran, AKP Mudjiyono mengatakan dalam rangka memperingati HUT ke-73 Polri pihaknya menggelar kegiatan Bakso Liga Mas Kupu berupa bantuan bedah rumah milik Dika. Jika ada warga yang ingin membantu Dika bisa datang langsung ke rumahnya. ‘’Ini semua bantuan dari gabungan beberapa elemen masyarakat, kami dari Polri sebagai penggerak bersama TNI dan pemerintah. Semoga Mas Dika bisa segera menempati rumahnya,’’ katanya. rus-yds

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Kapal Penangkap Ikan Nyaris Habis Terbakar

Diundang Cucu Syekh Abdul Qadir Jailani, Pemkot Semarang-Pendik Jajaki Kerja Sama