in

Tangan Terampil Dari Jepara Pengukir Mimbar Masjidil Aqsa

Prof Dr Muraweh Musa Nassar (paling kanan). Foto: ist

SEMARANG (Jatengdaily.com)-Ketua Divisi Lajnah Baitulmaqdis, Asosiasi Ulama Internasional Prof Dr Muraweh Musa Nassar mengatakan, Masjidil Aqsa di Palestina merupakan tempat suci dan sangat bersejarah bagi umat Islam di seluruh dunia. Namun, adanya alasan politis Masjidil Aqsa tidak masuk dalam bangunan yang termasuk keajaiban dunia. Padahal tempat suci itu dibangun dengan berbagai keunikan dan keajaiban.

Banyak yang tidak tahu bahwa Masjidil Aqsa dikelilingi oleh benteng yang tingginnya 40 Meter dengan lebar 3,5 Meter dengan panjang 4 Kilometer. Bangunan atas masjid itu ada yang dibuat dari batu batu utuh dengan berat tiap batu ada yang beratnya lebih dari 50 ton,” ungkap Moraweh.

Dia mengatakan hal itu dalam seminar nasional yang digelar Fakultas Agama Islam (FAI) Unissula mengadakan seminar internasional peace building in the middle east countries, di Kampus Kaligawe. Hadir juga KH Zaim Maksum.

Menurutnya, Palestina dan Masjidil Aqsa adalah masa lalu, masa sekarang dan masa depan umat Muslim di seluruh dunia. Masjidil Aqsa merupakan masjid yang diberi nama langsung oleh Allah SWT, nama Masjidil Aqsa berkali kali disebut dalam AlQur’an. Masjid tersebut juga menjadi tempat bersejarah dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Di bumi Palestina itu pula di masa mendatang Imam Mahdi akan turun.

“Ada satu kebanggaan bagi umat Indonesia karena mimbar yang ada di Masjidil Aqsa saat ini dibuat dari ukiran kayu jati yang dibuat oleh orang Indonesia yang berasal dari Jepara” ungkap Muraweh. Masjidil Aqsa pernah dibakar tahun 1969 oleh teroris dari Australia Dennis Michael Rohan sehingga mimbar dan beberapa bangunan di dalamnya hancur.

Ketika akan direnovasi para pembesar negara-negara Islam sepakat untuk mengumpulkan para ahli dari berbagai negara untuk membuat replika bangunan yang telah rusak ke bentuk mendekati aslinya dan salah satu yang beruntung ditugasi membuat bangunan mimbar berasal dari Jepara Indonesia. Mereka adalah Abdul Mutholib, Zaenal Arifin, Ali Ridho, Sarmidi, dan Mustafid Dinul Azis. she

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Creanovation Award Udinus Berinovasi di Industri 4,0

Sambut Ramadhan, ‘2RT’ Berdakwah lewat Musik Hip Hop