in

Tanggulangi Terorisme Tak Bisa Cuma Andalkan BNPT

Setyo Pranowo berbicara pada Rembuk Aparatur Kelurahan dan Desa Tentang Literasi Informasi Melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jateng di Hotel Aston In Semarang. Foto:ist

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Kepala Seksi Partisipasi Masyarakat Deputi Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi, BNPT, Letkol Laut Setyo Pranowo menyatakan, dibutuhkan sinergi yang tinggi semua elemen bangsa untuk menanggulangi bahaya terorisme, karena terorisme menyasar tanpa memandang pangkat, jabatan dan status sosial.

Dalam kontek inilah, lanjutnya, aparatur kelurahan dan desa menjadi sangat vital, apalagi masyarakat Indonesia masih sangat kental percaya apa yang dicontohkan oleh pemimpinnya adalah panutan yang dapat diikuti.

Menurut dia, penanggulangan terorisme di Indonesia tidak cukup hanya mengandalkan kemampuan aparatur Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai lembaga yang mendapat mandat untuk menjalankan amanat itu. Namun, tetap diperlukan dukungan seluruh elemen yang ada di masyarakat.

Setyo Pranowo mengakui, untuk menanggulangi kejahatan kemanusiaan luar biasa itu harus ditempuh kerja sama yang erat dengan seluruh masyarakat.

“Tidak cukup hanya dengan TNI, Polri dan aparatur negara lainnya yang ada , tetapi juga harus melibatkan masyarakat,” ujar Setyo dalam acara Rembuk Aparatur Kelurahan dan Desa Tentang Literasi Informasi Melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jateng di Hotel Aston In Semarang, kemarin.

Dia menuturkan BNPT mendorong agar aparatur kelurahan dan desa dapat lebih memahami tentang apa dan bagaimana bahaya terorisme menjadi ancaman nyata, mengetahui bagaimana melaksanakan pencegahannya dan menyebarluaskan pengetahuannya kepada masyarakat.

Sekretaris FKPT Jateng Syamsul Huda menambahkan, kegiatan yang diikuti para Babinsa, Babinkamtibmas, aparatur kelurahan, wartawan dan pegiat medsos di Semarang ini memiliki makna strategis dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga menghadapi terorisme yang gerakannya semakin variatif.

“Kami optimistis jika semuanya bergerak massif mencegah gerakan Terorisme dan radikalisme, ideologi dan paham kejahatan luar biasa ini dengan sendirinya akan tertolak oleh seluruh warga bangsa Indonesia” ujarnya. Ugl-st

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Wali Band, Ajak Berhijrah lewat ‘Kuy Hijrah’

Pengemudi dan Kendaraan Butuh Istirahat Saat Mudik