SEMARANG (Jatengdaily.com) – Pengprov IMI Jateng menargetkan dua medali emas untuk cabor balap motor pada PON XX/ Papua 2020 mendatang.
Dengan 20 balap motor terbaik yang terbagi 10 pebalap road race, dan 10 crosser yang dimiliki Jawa Tengah saat ini, dalam waktu dekat akan bertarung dulu di ajang babak kualifikasi PON cabor balap motor.
Ketua Pengprov IMI Jateng Kadarusman mengatakan saatnya balap motor Jawa Tengah bangkit kembali di pesta olahraga multieven nasional tersebut.
“PON XX Papua 2020 saatnya balap motor Jateng harus bangkit. Kita pada PON Palembang 2004 pernah berjaya menjadi juara umum, dengan raihan dua emas, satu perak, dan satu perunggu. Tapi pada PON berikutnya di Kaltim turun hanya satu emas, satu perak, dan PON-PON berikutnya prestasi menurun,” kata Kadarusman, Selasa (2/7/2019) di Gedung IMI Jateng Kompleks Stadion Jatidiri Semarang.
Pada babak kualifikasi cabor balap motor PON XX, untuk road race akan menggunakan Sirkuit Sentul Kecil Bogor 11-12 September 2019. Sedangkan motocross di Sirkuit Tembong Jaya, Serang Banten, 14-15 September 2019.
” Nantinya di babak kualifikasi, 10 pebalap road race akan disaring menjadi empat pebalap saja yang akan berlaga di PON Papua. Hal sama juga berlaku di kualifikasi nomor motocross, hanya empat yang dipilih,” tambah Kadarusman.
Untuk PON XX Papua 2020, cabor balap motor memperebutkan empat medali emas yang terdiri dari empat nomor road race yaitu bebek standar 150 cc ( perorangan, beregu) usia di atas 21 tahun, bebek standar 150 cc ( perorangan, beregu) usia di bawah 21 th.
Sedangkan empat medali emas diperebutkan di empat nomor motocross yaitu kelas mx 125 cc ( perorangan, beregu) usia di bawah 17 th, dan kelas mx 250 cc ( perorangan, beregu) usia di atas 17 th. zia-yds
GIPHY App Key not set. Please check settings