SEMARANG (Jatengdaily.com) – Pascapenetapan hasil Pemilu 2019, jajaran Polda Jateng menerapkan Siaga 1. Seluruh anggota polisi bersiaga dan siap digerakkan bila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk pengamanan.
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel saat memimpin apel kebangsaan dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-111 di depan Mapolresta Solo, Selasa (21/5) sore mengatakan, potensi gerakan penolakan hasil pemilu oleh KPU di Jawa Tengah berdasarkan laporan sementara semuanya masih kondusif dan masih bisa dikendalikan dengan baik.
Menurutnya, gerakan ke Jakarta secara kelompok tidak ada. Namun, orang per orang mungkin saja ke Jakarta untuk melakukan keperluan-keperluan lain. “Siaga 1 telah ditetapkan mulai hari Selasa sampai hari Sabtu untuk anggota Polri seluruh Indonesia,” ucapnya.
Apel Kebangsaan di Solo juga dihadiri Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, Waka Polda Jateng Brigjen Pol Ahmad Lutfi, Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, para tokoh masyarakat, KPU, Bawaslu, elemen masyarakat dan ribuan orang anggota TNI Polri serta elemen masyarakat.
Apel kebangsaan tersebut juga dalam rangka melaksanakan konsolidasi kekuatan TNI, Polri bersama dengan elemen masyarakat dalam rangka mengamankan wilayah Solo Raya, serta seluruh wilayah Jawa Tengah.
“Kita bersama-sama di sini saling bahu membahu berpegang erat untuk menjaga situasi keamanan yang tetap kondusif di wilayah Solo Raya dan Jawa Tengah,” imbuhnya.
Apel Kebangsaan dilanjutkan buka puasa bersama seluruh prajurit TNI dan Polri di wilayah Solo Raya. Kemudian dilanjutlan sholat magrib, sholat isya dan tarawih bersama.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Agus Triatmaja, di Mapolda Jateng mebenarkan adanya penerapan Siaga Satu.
“Sesuai dengan Surat Telegram dari Mabes Polri Nomor 281 bahwa tanggal 21 sampai 25 Mei 2019 Polda Jawa Tengah dan jajaran menerapkan Siaga 1 dalam rangka mengantisipasi pasca pleno rekapitulasi penghitungan suara di KPU,” ujar Kombes Pol Agus Triatmaja.
Penerapan status itu sejumlah kantor penyelanggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu mendapat penjagaan ketat aparat kepolisian. Seluruh jajaran termasuk polres-polres juga menggelar Apel Kebangsaan di satuan wilayah masing-masing.
“Jajaran Polda Jateng meningkatkan kesiapsiagaan di Polda maupun di tingkat Polres, serta meningkatkan keamanan dengan menyiagakan seluruh personel dalam mengantisipasi kegiatan pasca-pleno rekapitulasi oleh KPU,” terangnya. yds

