SEMARANG (Jatengdaily.com) – Kendati dilarang, namun sejumlah warga di Wonosobo nekat menerbangkan balon udara pascalebaran ini. Polisi setempat pun melakukan razia terhadap warga yang nekat menerbangkan balon udara yang sudah menjadi tradisi tersebut.
Sejak Kamis (6/6/2019) Polres Wonosobo menerjunkan Tim Hero untuk menertibkan balon udara tersebut. Tim ini patroli pada pagi hari untuk mencegah masyarakat menerbangkan balon. Tak hanya personel Polres Wonosobo, namun Kodim 0707 Wonosobo dan Satpol PP juga turut serta.
Kapolres Wonosobo, AKBP Abdul Waras turun langsung untuk memimpin tim patroli mulai pukul 05.00 WIB. “Tim patroli ini dibagi tiap zona untuk memudahkan pemantauan balon-balon yang sudah terlanjur terbang,” terang Kapolres.
Kapolres menuturkan masih terdapat balon yang terbang dan berhasil diamankan. Meski sudah jauh berkurang dibandingkan tahun lalu, namun penerbangan balon udara liar ini masih terus perlu dipantau agar bisa sesuai aturan.
Seperti yang sudah diketahui, menerbangkan balon udara dengan ukuran yang sangat besar sudah menjadi tradisi masyarakat Kabupaten Wonosobo saat lebaran datang. Namun penerbangan balon udara liar tersebut ternyata memiliki dampak dan akibat yang sangat fatal bila terbang sampai ketinggian tertentu. Mulai dari mengganggu penerbangan hingga mengakibatkan kecelakaan karena mati mesin pesawat.
Sejauh ini sebanyak 34 balon udara yang diterbangkan secara liar oleh masyarakat pada Lebaran 2019 diamankan polisi. Sedangkan enam terduga pelaku yang menerbangkan balon dan merupakan warga Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo dimintai keterangan polisi. yds
GIPHY App Key not set. Please check settings