in

Tol Bawen – Yogyakarta Segera Terealisasi, Ganjar Berharap Groundbreaking Tahun Ini

SEMARANG (Jatengdaily.com)-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan tidak akan lama-lama menandatangani penetapan lokasi untuk proyek tol Bawen-Yogyakarta ketika sudah terdapat lokasi-lokasi yang ditetapkan.

Sehingga berharap peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek tol Bawen Yogyakarta dapat dilakukan pada tahun ini.Beberapa hal seperti penetapan lokasi, perizinan, dan analisis dampak lingkungan sedang dalam proses. “Kalau bisa tahun ini sudah groundbreaking,” kata Ganjar di Semarang, Senin (10/6/2019).

Dia menjelaskan, penetapan lokasi dan analisis dampak pembangunan tol Bawen-Yogyakarta merupakan contoh bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selain pembebasan lahan jika terdapat lahan yang perlu dibebaskan untuk proyek tersebut.

Oleh karena itu lokasi-lokasi yang akan ditetapkan untuk jalan tol Bawen-Yogyakarta perlu memperhatikan beberapa pertimbangan seperti tidak menerabas lahan subur, jauh dari daerah rawan bencana, dan tidak melewati kawasan cagar budaya atau heritage.

Dia menilai, proyek jalan tol Bawen-Yogyakarta merupakan keharusan dalam pengembangan kawasan Yogyakarta, Solo, dan Semarang atau Joglosemar.

“Menurut saya ada agak keharusan antara Yogyakarta – Semarang karena kita harus kembangkan Joglosemar, Insya Allah semua sudah on going proccess,” katanya.

Hedy Rahadian, Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, mengungkapkan usulan penetapan lokasi untuk proyek tol Bawen-Yogyakarta sedang disapkan.

Menurutnya, usulan penetapan lokasi tersebut masih perlu dilengkapi dengan beberapa hal seperti right of way plan dan dokumen penyiapan pengadaan tanah (DPPT).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, mengungkapkan saat ini pihaknya menunggu hasil dari Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk rencana trase supaya bisa ditenderkan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono mengatakan, pembangunan fisik Tol Semarang-Demak segera dilaksanakan tahun 2019 dan diharapkan selesai sesuai target. Penetapan pemenang lelang proyek infrastruktur dengan nilai investasi Rp 15,3 triliun tersebut juga sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

“Prosesnya tetap jalan terus dan sekarang tahap sosialisasi rencana lokasi proyek jalan tol. Ini tidak serta merta meninggalkan rakyat, demikian pula rakyat tidak bisa semaunya sendiri, harus ada komunikasi,” ujar Sekda Sri Puryono di sela open house Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng di Gedung A lantai 1 Kantor Gubernur, Senin (10/6/2019).

Sekda menjelaskan, jalan tol dirancang sepanjang 27 kilometer dan akan diintegrasikan dengan tanggul laut di pantai utara Kota Semarang hingga Kali Sayung Kabupaten Demak tersebut, masih ada revisi penetapan lokasi. Terlebih, proyek strategis ini menyangkut rencana zonasi sehingga perlu ada kesepakatan dengan masyarakat.

Dia menyebutkan, lahan yang terkena proyek strategis tersebut tidak terlalu luas atau hanya sekitar satu kecamatan yakni Sayung di Kabupaten Demak. Secara teknis Tol Semarang-Demak memiliki empat simpang susun yaitu Kaligawe, Terboyo, Sayung dan Demak. “Total luas lahannya kami belum tahu pasti. Proyek strategis ini harus terus jalan dan harus jadi. Pembebasan lahan sedang dikomunikasikan,” katanya.

Menurutnya, tanggul laut yang membentang di sisi utara Semarang-Demak itu berfungsi untuk mengatasi banjir, rob dan penurunan permukaan tanah di daerah Semarang Utara bagian timur seperti di wilayah Kaligawe Semarang hingga Kecamatan Sayung, Demak. Apalagi jalur tersebut selalu padat lalu lintas kendaraan baik antar kota maupun antar provinsi. Sekda menambahkan, Tol Semarang-Demak dibangun untuk meningkatkan aksebilitas dan kapasitas jaringan jalan di kawasan utara Jawa. she

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Liburan ke Australia Raffi dan Gigi, Boyong Asisten

Dinsos Surabaya Kembalikan PGOT Warga Semarang