SEMARANG (Jatengdaily.com) – Arus balik pemudik di tol Trans Jawa ruas Salatiga-Semarang terjadi kemacetan pada Sabtu (8/6/2019). Meskipun tidak macet total namun kendaraan pemudik harus berjalan merayap sepanjang sekitar 17 kilometer.
Keterangan yang dihimpun, dari arah Solo jumlah kendaraan yang menuju Semarang memang sudah padat namun masih bisa bergerak lancar. Kendaraan pemudik harus berjalan merayap ketika berada di KM 447 (Salatiga) hingga KM 429 (Ungaran). Kendaraan hanya bisa melaju antara 10-20 kilometer/jam.
Kepadatan tersebut kembali terjadi di gerbang tol Banyumanik, sehingga kendaraan terlihat mengular. Gerbang Tol Banyumanik memiliki 22 gardu tol yang bisa melayani transaksi para pengendara terdiri 10 gardu lurus, ditambah 12 gardu miring.
Kondisi ini terjadi diperkirakan karena banyak kendaraan pemudik yang berhenti di bahu jalan. Selain itu juga karena volume kendaraan yang semakin padat baik yang dari arah Solo maupun Yogya menuju Jakarta.
Untuk mengurangi kepadatan tersebut, rest area semi permanen yang berada di KM 429 juga sudah ditutup. Namun meskipun sudah ditutup, banyak kendaraan yang tetap berhenti sehingga menimbulkan kepadatan kendaraan di belakangnya.
Selain itu untuk mengurangi kepadatan akhirnya diberlakukan contraflow dari Ungaran menuju Semarang atau hingga gerbang tol Banyumanik. Sedangkan dari Banyumanik menuju Kalikangkung menggunakan sistem one way.
Justru kondisi lalu lintas di Gerbang Tol Kalikangkung Sabtu sore terpantau lancar terkendali dan tidak terdapat antrean yang signifikan. Sistem Satu Arah (One Way) pada KM 414 (gerbang tol Kalikangkung) – KM 70 (gerbang tol Cikampek Utama) sudah diterapkan pada pukul 13.20 WIB kemarin. yds
GIPHY App Key not set. Please check settings