SEMARANG (Jatengdaily.com)- Universitas Diponegoro (Undip) Semarang membuat langkah dengan menutup keberadaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) humas per 1 Juli 2019. Alasan penutupan UPT humas, menurut Kepala UPT Humas Undip, Nuswantoro Dwiwarno untuk efisiensi atau perampingan struktur organisasi Undip.
“Jadi mulai hari ini Senin (1/7/2019) sesuai surat keputusan Rektor Undip saya sudah tidak lagi menjabat sebagai kepala UPT humas karena sudah ditutup,” katanya kepada wartawan di Semarang, Senin (1/7/2019).
Keberadaan hubungan masyarakat (humas), lanjut ia, akan menjadi sub bagian dari biro alumni, komunikasi, dan bisnis Undip. Selain UPT humas, menurut Nuswantoro, rektor Undip juga melakukan penutupan terhadap UPT komputer dan UPT press.
“Saya akan kembali lagi mengejar di Fakultas Hukum Undip dan menyelesaikan program doktor,” ujar pria bekumis lebat ini.
Sementara itu, wartawan senior Semarang, Arie Widiarto, menyayangkan langkah rektor Undip menutup UPT humas karena di era disrupsi 4.0 ini mestinya peran humas diperkuat. Terlebih lagi Undip yang telah menjadi perguruan tinggi berbadan hukum (PTBH), maka peran UPT humas sangat diperlukan.
“Penutupan UPT humas ini merupakan langkah mundur bagi Undip. Kami merasa kecewa karena selama ini peran UPT humas dengan wartawan telah terjalin baik,” ujar dia.
Senada diungkapkan wartawan senior Semarang lainnya, Sugeng. Menurut dia kebijakan rektor Undip menutup UPT humas tidak tepat. Menurut dia kalau humas dijadikan sub bagian, maka menyulitkan untuk konfirmasi suatu berita karena harus melalui kepala biro di atasnya.
“Selama ini UPT humas menjadi jembatan antara wartawan dengan pihak rektoran Undip untuk konfirmasi suatu berita,” kata Sugeng. she
GIPHY App Key not set. Please check settings