577 Mahasiswa Unwahas Diwisuda Bertahap, FK Wisuda Perdana

0
unwahas

Ketua Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof Dr Noor Achmad MA, Pembina Yayasan Drs H Ali Mufiz MPA dan Rektor Unwahas Prof Dr Mahmutarom SH MH foto bersama usai upacara wisuda Unwahas XXXII di Kampus II Nongkosawit Gunungpati, Semarang. Foto:dok


SEMARANG (Jatengdaily.com) – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, selama lima hari sejak Senin (23/8) hingga Jumat (28/8) mewisuda 577 sarjana baru. ‘’Wisuda dilaksanakan secara bertahap masing-masing diikuti 50 wisudawan. Kegiatan terselenggara dengan izin dan pengawasa  Satgas Covid-19 melalui protokol kesehatan yang ketat,‘’ kata Wakil Rektor III Assoc Prof Dr Andi Purwono SIP MSi.

Upacara wisuda diselenggarakan di kampus II, Nongkosawit, Gunungpati, Semarang. Hadir pada kesempatan itu Dewan Pembina Drs H Ali Mufiz MPA. Wakil Rektor Bidang Akademik Unwahas  Dr H Helmy Purwanto ST MT melaporkan, wisudawan 577 orang tersebut terdiri dari Program Magister (S2), Profesi Apoteker dan Program Sarjana (S1) Program Magister  21 orang,  85 orang Profesi Apoteker.

Kemudian 100 orang sarjana Fakultas Ekonomi, 24 orang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 72 orang Fakultas Teknik, 15 orang Fakultas Pertanian, 60 orang Fakultas Farmasi, 32 orang Fakultas Hukum, 29 orang Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan, 128 orang Fakultas Agama Islam, dan 11 orang sarjana Fakultas Kedoteran.

‘’Fakultas Kedokteran merupakan wisuda perdana sebanyak 11 orang dari 50 mahasiswa angkatan pertama,’’ kata Helmy Purwanto.

Menurutnya, hingga kini Universitas Wahid Hasyim telah meluluskan 13.722 orang sarjana, terdiri dari 10.455 S1, 1.044 S2, 744 Apoteker, 1.006 D2 & D3 dan 473 Program Akta IV dan sekarang bekerja atau berprofesi di berbagai bidang yaitu guru, dosen, PNS, apoteker, pengusaha, pengacara, politisi dan lain-lain.

 Menguatkan Kualitas
Ketua Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof Dr Noor Achmad MA dalam sambutanya mengatakan, untuk membangun fakultas farmasi dan kedokteran diperlukan perjuangan keras dan bahkan penandatanganan pakta integritas saat pendirianya.

‘’Oleh karena itu Unwahas terus berupaya menguatkan kualitas dan posisinya dalam penyelenggaraan pendidikan bidang kesehatan ini. Di tengah persaingan perguruan tinggi saat ini, Fakultas Farmasi Unwahas telah sangat mapan dan diperhitungkan. Ada 200-an PT yang memiliki Program Studi Farmasi namun hanya 45 yang memiliki Profesi Apoteker termasuk Unwahas,’’ tegas Noor Achmad. 

Karena itu dia minta alumni farmasi Unwahas diprioritaskan masuk di profesi apoteker. Bahkan ke depan secara otomatis lulusan S-1 Farmasi akan lanjut ke program profesi farmasi. Nama program tersebut adalah Program Studi Kependidikan Farmasi yang merupakan gabungan S-1 Farmasi dan Profesi Apoteker.

Rektor Unwahas Prof Dr Mahmutarom SH MH didampingi WR III Assoc Prof Dr Andi Purwono SIP MSi menjelaskan,  Fakultas Kedokteran, pada periode ini merupakan wisuda lulusan pertama. Selanjutnya mereka melanjutkan di Program Profesi Dokter Unwahas.

‘’Program penerimaan mahasiswa baru kini memasuki gelombang III. Tahun ini mahasiswa baru Unwahas yang diterima melalui beasiswa KIP-Kuliah mencapai 250 lebih. Selain itu mahasiswa semester 3,5, dan 7  menerima bantuan biaya kuliah (UKT Kemendikbud) sebanyak 357,’’ kata Mahmutarom.

Hadir pada kesempatan itu Wakil Rektor I Assoc Prof Dr Helmy purwanto ST MT, Dekan Fakultas Farmasi Agnes Budiarti, SF MSc dan Dekan Fakultas Kedokteran dr. Sudaryanto, MPd.Ked. st

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *