Cegah COVID-19, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Beri Pelatihan Pembuatan Disinfektan

Mahasiswa KKN UIN Walisongo memberikan pelatih pembuatan disinfektan di Ngaliyan Semarang. Foto: dok
SEMARANG (Jatengdaily.com) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler dari Rumah (KKN RdR) ke-75 UIN Walisongo Semarang menggelar pelatihan pembuatan desinfektan pada Sabtu (24/10/2020).
Hal itu bertujuan untuk menyediakan sarana kebersihan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19). Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Tim KKN RdR kelompok 52 yang melakukan pengabdiannya di Perumahan Pondok Ngaliyan Asri Semarang.
Pelatihan pembuatan desinfektan pada situasi saat ini dinilai baik dan tepat. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Taman Ngaliyan Asri itu mendapat antusiasme dari warga setempat. Dalam pelatihan disampaikan pula teori singkat terkait alat dan bahan pembuatan desinfektan.
Sebagaimana telah diketahui bersama, bahwa saat ini COVID-19 masih menjadi perhatian dunia. Berbagai cara pencegahan telah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun swasta. Virus corona dapat bertahan pada beberapa benda mati, salah satu cara untuk mematikannya adalah dengan disemprot menggunakan desinfektan. Untuk itu, desinfektan menjadi barang penting. Berikut bahan yang digunakan dalam pembuatan desinfektan antara lain: Isopropil Alkohol, Benzalkonium Chlorida, HCl, dan aquades.
“Penggunaan desinfektan disemprotkan pada benda-benda sekitar yang banyak disentuh orang. Hal itu sangat efektif untuk membunuh bakteri. Untuk dapat membunuh virus, sebaiknya menggunakan bahan dengan kandungan alkohol proanalis (PA) yang memiliki standar terbaik dengan kemurnian 99 persen,” terang Novi, salah satu peserta KKN.
Selain dengan bahan-bahan tersebut, pembuatan desinfektan juga bisa menggunakan produk rumah tangga seperti wipol, pemutih, dan yang lainnya dengan pengenceran yang telah di sarankan oleh pemerintah melalui dinas kesehatan. Pemakaian desinfektan dapat dilakukan dengan disemprotkan pada setiap permukaan benda seperti gagang pintu, meja, kursi, dan lain-lain. Kemudian, tunggu selama 5 menit lalu dilap menggunakan kain atau kanebo.
Kegiatan pelatihan ini mendapat respon yang positif dari warga. Pelatihan yang dilakukan Tim KKN kelompok 52 dirasa dapat menambah pengetahuan masyarakat dan dapat menghindari sekaligus mengurangi penularan COVID-19 di Perumahan Pondok Ngaliyan Asri.
“Pelatihan pembuatan desinfektan ini sangat bermanfaat untuk warga di sini, menambah pengetahuan kami tentang bahan yang dapat digunakan sebagai desinfektan, dan komposisi dari bahan tersebut, di tengah pandemik COVID-19 ini edukasi mengenai hal seperti ini perlu dilestarikan,” ujar Budi salah satu warga setempat.
Di akhir kegiatan pelatihan, larutan desinfektan dibagikan kepada warga yang mengikuti pelatihan, dan sebagian disemprotkan ke rumah-rumah warga.
Penulis: Siti Aisyatun Nahdiah-yds