TEMANGGUNG (Jatengdaily.com) – Pandemi COVID-19 yang merebak di Indonesia membuat banyak sisi kehidupan yang terhambat. Salah satunya ialah di bidang kerohanian. Pemerintah sendiri telah mengeluarkan edaran untuk larangan berkegiatan di tempat ibadah, baik itu masjid, gereja maupun klenteng.
Memasuki era new normal, ada beberapa aturan yang dilonggarkan. Salah satunya diperbolehkannya tempat ibadah dibuka namun harus mengikuti aturan protokol kesehatan. Hal ini digunakan mahasiswa KKN UNDIP Periode 2020 yaitu Yekholia Maoureenth, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, untuk mengajak para jemaat di gereja mengikuti dan patuh pada protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Kegiatan pengabdian yang bernama “KBKS” (Kita Berjarak,Kita Selamat) mengajak para jemaat gereja untuk senantiasa melakukan physical distancing baik di lingkungan gereja maupun di luar lingkungan gereja. Kurang lebih 10-12 orang yang hadir dalam kegiatan itu mendapatkan materi mengenai pentingnya menjaga jarak, batas kita untuk saling menjaga jarak dan hal-hal apa saja yang perlu dihindari untuk mencegah rantai penyebaran virus corona.
Tidak hanya itu saja, juga diperlihatkan video yang menunjukkan seberapa besar risiko seseorang terkena virus corona bila tidak mengindahkan gerakan untuk menjaga jarak dan menggunakan masker.
Pada akhir kegiatan sendiri diberikan games seputar pentingnya menjaga jarak yang disebut games PCG. Games PCG “Physical Distancing Carterian Games” diciptakan oleh KPM seikhlasnya (inspirasi dari youtube) menjadi aktivitas penutup yang membuat seru dan menarik di sore hari itu. Kurang lebih dua jam yang dihabiskan oleh para pemuda gereja GPdI Shiloh untuk mengenal program KBKS ini.
“Harapannya program yang ada ini membuat jemaat mampu menaati protokol kesehatan yang diberikan, terutama seputar jaga jarak ya. Karena kadang kita lupa untuk menjaga jarak aman terutama bila sudah berada bersama teman di lingkungan gereja maupun di tempat umum,” ungkap Yekholia Maoureenth pada saat acara berlangsung.
Dan salah satu peserta kegiatan sore itu juga menyampaikan bahwa dirinya menjadi mengetahui pentingnya untuk menerapkan protokol kesehatan, bila tidak maka bisa saja kitalah yang menjadi pembawa virus yang membahayakan orang disekitar kita. Yekholia Maoureenth-yds
GIPHY App Key not set. Please check settings