KUDUS (Jatengdaily.com) – Sempat viral di dunia maya, pasien terduga terpapar virus Corona (Covid-19) yang dirawat di RSUD dr Loekmonohadi Kudus. Setelah dirawat selama kurang lebih 14 hari dan dilakukan serangkaian tes laboratorium, pasien berinisial A dinyatakan negatif Covid-19 dan hanya mengalami pneunomia. Pasien tersebut diketahui sebelumnya bekerja di Korea Selatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus Hartopo mengaku gembira setelah mendapat informasi dari Direktur RSUD dr Loekmonohadi, pasien terduga corona dinyatakan negatif Covid-19. Namun, pihaknya mengingatkan, meski telah sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19, harus selalu menjaga kebersihan. Tak hanya kebersihan lingkungan, namun juga kebersihan badan.
“Alhamdulillah, kemarin dapat kabar kalau mas A ini sudah sembuh. Artinya, dinyatakan negatif virus Corona. Tetap selalu jaga kesehatan, utamanya kebersihan harus diutamakan. Tentu kabar ini kabar baik. Sampai saat ini, Kudus insya Allah masih aman terhadap virus corona,” katanya saat menjenguk pasien berinisial A di ruang isolasi khusus RSUD dr Loekmonohadi Kudus, kemarin.
Hartopo meminta warga Kudus untuk tetap tenang dan tidak panik. Memang, virus Corona telah ditetapkan World Helath Organization (WHO) sebagai pandemi. Akan tetapi, jangan takut. Pihaknya mengimbau, supaya tidak terpapar virus corona, masyarakat harus menjadikan cuci tangan dengan sabun dan pola hidup bersih sebagai kebutuhan. Tak hanya itu, konsumsi makanan sehat dan bergizi dipercaya mampu menangkal virus corona.
“Untuk warga Kudus, saya sampaikan jangan pernah merasa takut dengan virus corona. Waspada dan kehati-hatian itu penting dan wajib kita lakukan. Akan tetapi, tidak perlu panik. Mari kita mulai dengan menjalankan pola hidup sehat, seperti cuci tangan dengan sabun, makan makanan sehat dan bergizi, serta olahraga yang cukup,” jelasnya.
Direktur RSUD dr Loekmonohadi Kudus Aziz Achyar mengatakan, kebersihan dan pola hidup sehat harus diterapkan oleh masyarakat Kudus. Jika ada masyarakat yang pernah bepergian atau kontak lansung dengan warga negara yang terpapar virus corona, maka diminta untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
“Jadi pada dasarnya pola hidup sehat dan bersih ini sangat penting. Benar bahwa cuci tangan dengan sabun ini adalah langkah awal dan penting untuk tidak terpapar virus corona. Jika pernah bepergian atau kontak langsung dengan orang dari negara terpapar, maka segera berkonsultasi dengan dokter,” ungkapnya.
Terkait dengan pasien A yang negatif virus corona, Aziz menambahkan, saat ini pasien diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Selain itu, pasien A juga tidak akan diawasi karena telah dinyatakan negatif virus corona. Hal tersebut didapat setelah dilakukan tes laboratorium sebanyak dua kali. Hasil tes tersebut telah dianilisa dan divalidasi oleh tim khusus dari Kementerian Kesehatan RI.
“Pasien A boleh pulang dan tidak ada pengawasan. Kita bisa memutuskan hal itu karena telah mendapatkan hasil tes dari Kemenkes,” pungkasnya. st
GIPHY App Key not set. Please check settings