Gembleng Kader di Magelang, Iqbal Minta Partai Golkar Bangkit dan Kian Hebat

KOTA MAGELANG (Jatengdaily.com) – Momentum HUT ke-56 Partai Golkar dimanfaatkan partai berlambang pohon beringin ini untuk menggembleng kadernya di kabupaten dan kota di wilayah Jateng dan DIY.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jateng dan DIY, DPP Partai Golkar Dr HM Iqbal Wibisono SH MH menyebutkan, Partai Golkar dulunya Golkar kini sudah berusia 56 tahun. Sebagai partai politik yang merupakan pilar demokrasi telah mengalami romantika perjalanan panjang, baik itu sebagai motor penggerak pembangunan di masa zaman Orde baru. Di bawah komando Presiden Soeharto dan di zaman reformasi yang tidak sepenuhnya berada dalam pemerintah atau padanan lain merupakan bagian dari pemerintah, karena di setiap pemerintahan ada kader Partai Golkar yang menjadi menteri.

Seperti di zaman Presiden Gus Dur ada HM Yusuf Kalla sebagai Menteri Perdagangan, Menpora Mahadi Sinambela, Menaker Bomer Pasarebu, di zaman Presiden Mega ada Menteri Kominfo Samsul Ma’arif, Menko Peranan Wanita Sri Rejeki. Sedangkan di zaman Presiden SBY Jilid I ada Menko Kesra ARB dan Menteri Perdagangan Fahmi Idris. Pada Jilid 2 ada Menko Kesra Agung Laksono. Menteri Perindustrian Hidayat. Menteri Kelsutan Cicip Soetardjo, dan kini di masa Presiden Jokowi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagi Menko Kesra, kemudian ada Luhut, Agus Gumiwang Karta Sasmita, Pak Zaenudin Amali.

”Dari deretan nama-nama tersebut dalam posisi apa pun Partai Golkar masih memiliki posisi atau peran penting meskipun tidak sekuat dan sepenting 32 tahun Golkar menjadi kekuatan utama Orde Baru di bawah Jendral Besar & dan Bapak Pembangunan Nasional HM Soeharto,” tegas Iqbal saat memberikan sambutan pada pendidikan politik bagi kader Golkar di Kota Magelang, Selasa (20/10).

Asam garam dan paitnya perjalanan perpolitikan Indonesia Partai Golkar sudah dilalui sampai pernah diusulkan untuk dibubarkan pada waktu Presiden Gus Dur dan meraih kemenangan kembali pada tahun 2004 di zaman kepemimpinan Akbar Tandjung, dan seterusnya selalu menjadi Raner Up setelah PDIP di Pemilu 2019, kini di usia 56 tahun Partai yang berlogo Pohon Beringin itu harus tetap memeliki peran sebagai agen pembangunan di semua lini kehidupanbangsa Indonesia, sebagai partai besar yang dulu selalu menang dalam pemilu.

”Sudah barang tentu harus dikelola dengan tetap mendasarkan kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai sebagai Keputusan Musawarah Nasional Partai Golkar pada tahun 2019 di Jakarta, dan tetap mendengarkan aspirasi masyarakat. Menjunjung tinggi norma hukum, menjaga trus, akuntabel. Panggah terhadap Informasi dan tehnologi ,visioner dengan program kepartaianya dan selalu tanggap dengan persoalan masyarakat, bangsa dan negara, termasuk sekarang bangsa kita sedang dilanda resesi ekonomi akibat Covid 19,” kata Iqbal.

Iqbal yang juga dosen Unwahas ini nenambahkan,akhir- akhir ini tentang UU Cipta Kerja yang oleh publik direspons sangat luar biasa. Ada positif ada juga negatifnya, sampai unjuk rasa besar di seluruh Indonesia. Partai Golkar harus tetap menghormati apa pun prodak UU apabila dibentuk sesuai dengan Due Proces Of law, dan harus memberikan pencerahan kepada masyarakat apabila dibutuhkan.

”Seperti yang dicanangkan Ketum Airlangga Hartarto dengan ”Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit dan Pilkada Menang ” di usia 56 tahun Partai Golkar harus semakin hebat. Untuk menjadi hebat, Partai Golkar dan termasuk Juga kader Partai Golkar di Kota Magelang di dalamnya harus terdapat kader yang hebat. Hebat dalam menjaga kehormatan Partai, menjaga kehormatan intelektual disiplin, responsif dan memiliki visi yang jauh ke depan untuk membangun partai sesuai dengan tantangan Zamannya, Insya Allah 2024 Golkar Menang Indonesia akan menjadi lebih Hebat dan Bermartabat” pinta Iqbal.

Hadir dalam Dikpol Partai Golkar Kata Magelang, Calon Walikota dr HM Nur Azis, Calon Wakil Walikota KH M Masyur. Wakil Ketua DPD PG Jateng HM Soemarno, Pengurus DPP Departemen Pemenangan Pemilu M Umar Syarif dan Ketua Partai Golkar Hj Titik Utami di samping kader militan Partai Golkar yang siap memenangkan calon Walikota / Wakil Walikota di Pilkada serentak 9 Desember 2020. st