Hilal Awal Dzulhijah Tak Terlihat di Candi Sukuh

KARANGANYAR (Jatengdaily.com) – Bertepatan dengan tanggal 29 Dzulqo’dah 1441 H, jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan rukyatul hilal awal bulan Dzulhijjah 1441. Kegiatan rukyatul hilal awal bulan Dzulhijjah 1441 di lokasi Candi Sukuh Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Selasa (21/7/2020).

Candi Sukuh menjadi lokasi baru dalam pelaksanaan rukyat 2020. Perhitungan saat ini ketinggian sudah mencapai 7 derajat diharapkan pada saatnya nanti tim bisa melihat hilal sehingga bisa dilaporkan ke Kementerian Agama Republik Indonesia.

Hadir pada acara ini Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jateng Mustain Ahmad, Kepala Bidang Urais, Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar beserta jajaran, ormas agama Islam.

Sebagaimana diketahui lokasi Candi Sukuh Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar, berada pada ketinggian 1.641 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Sehingga menjadi tempat yang representatif untuk melihat hilal.

”Dengan diambilnya lokasi di Candi Sukuh ini tentu menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Karanganyar karena setelah sekian lama Candi Sukuh diajukan untuk menjadi pusat kegiatan rukyatul hilal di Jawa Tengah,” jelas Mustain.

Kegiatan ini, lanjut dia, menjadi sangat strategis karena selain menjadi tugas dan fungsi Kementerian Agama sekaligus menjadi afirmasi dalam membangun pluralisme beragama di Jawa Tengah. ”Bagaimana tidak, baru kali ini pelaksanaan rukyat di Jateng di area candi. Ini makna riil moderasi yang kita kampanyekan.

”Sayangnya rukyatul hilal di Candi Sukuh Ngargoyoso tidak melihat hilal. Cuaca mendung sejak sore bahkan turun hujan di beberapa wilayah di jawa Tengah. ”Tak bisa melihat hilal. Tertutup mendung,” jelasnya.
Namun di Tanjung Kodok, Lamongan ada yang melihat hilal. Yang melihat hilal adalah KH Suudil Azka, KH Khoiril Anam, Banjir Sidomulyo, dan Zunani. Hilal terlihat pukul 17.37 WIB. st