Nekat Terjun dari Lantai 3 RSU Kalijaga Demak, Pasien PDP Meninggal

DEMAK (Jatengdaily.com)- Kabar tentang meninggalnya seorang pasien di RSU Kalijaga Demak yang jatuh dari lantai 3 rumah sakit itu, dikonfirmasi oleh juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Demak, dr Singgih Setyono memang benar.

Namun, dia belum menjelaskan apa penyebabnya. Meski beredar kabar, jika pasien itu adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 – dan terjun dari ruang isolasi di lantai 3 RSUD Sunan Kalijaga tersebut, karena diduga stres berat.

Singgih Setyono yang juga menjabat sebagai Sekda Demak mengatakan, jika dirinya menerima kabar pukul 01.00 Rabu (8/7/2020). Menurutnya, itu kejadian di luar kendali pihak RS. Di satu sisi, di lingkungan ruang tersebut, ada teralisnya.

Untuk menghindari kejadian terulang lagi, dia minta RS untuk melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan.

Terpisah Direktur RSUD Sunan Kalijaga dr Deby Armawati SpM melalui Kabid Pemasaran dan Rekamedis dr Abdul Rohman kepada wartawan menyampaikan, korban merupakan pasien PDP Covid-19 yang rawat inap di ruang isolasi. Dia mendapatkan perawatan medis sejak 30 Juni 2020 lalu dengan keluhan gangguan pernafasan dan radang paru-paru. Status korban masih PDP dan hasil swabnya belum diketahui.

Diakui, memang beberapa kali si pasien minta dipulangkan. ”Dengana lasan jenuh. Namun kan kita harus melakukan perawatan, karena memang kesehatannya belum stabil, dan masih menggunakan bantuan oksigen untuk pernafasannya,” jelasnya.

Pasien menurutnya, kemungkinan besar melompat sekitar pukul 24.00 WIB. Pasien nekat melarikan diri dengan cara menjebol teralis dan keluar meloncat dari balkon. Saat itu kejadian sangat cepat, petugas baru tahu setelah mendengar suara benda jatuh. Bisa juga pasien merasa tak sadar diri karena kekurangan oksigen saat melakukan tindakan nekatnya itu. she

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *