in

Komisi D Pantau Proyek Digester Biogas di Karanganyar, Warga Bisa Irit Tak Lagi Beli Gas

KARANGANYAR (Jatengdaily.com) – Komisi D DPRD Provinsi Jateng meninjau paket pekerjaan Tahun Anggaran 2021 di Kabupaten Karanganyar, didampingi Kacab Wilayah Solo Dinas ESDM Provinsi Jateng Abdul Charis. Peninjauan pertama yakni paket pekerjaan Pembangunan Digester Biogas pada Kelompok Ternak Lembu Barokah di Desa Papahan Kecamatan Tasik Madu, Rabu (30/3/2022).

Komisi D DPRD Provinsi Jateng meninjau Digester Biogas pada Kelompok Ternak Lembu Barokah di Desa Papahan Kecamatan Tasik Madu Kabupaten Karanganyar, Rabu (30/3/2022). Foto:ist

Dari kunjungan tersebut, didapat data ada 80 sapi yang diambil limbah untuk dijadikan biogas. Dari situ, selain peternak menghasilkan pupuk kandang untuk keperluan tanaman, kotoran sapi juga bisa dimanfaatkan menjadi gas rumah tangga ke rumah-rumah warga.

“Hasil dari biogas nanti bisa untuk bahan bakar memasak. Jadi, masyarakat lebih irit tidak membeli tabung gas lagi,” ujar Sekretaris Komisi D DPRD Provinsi Jateng HM Chamim Irfani.

Sebagai informasi, pada Tahun Anggaran 2021, Cabang Dinas ESDM Wilayah Solo Dinas ESDM Provinsi Jateng melalui Program Pengelolaan Energi Terbarukan melaksanakan pembangunan digester biogas kapasitas 50 m³ dengan anggaran Rp 165 juta di Kabupaten Karanganyar. Energi alternatif biogas itu dihasilkan dari kotoran hewan (sapi) yang telah terfermentasi dalam reaktor biogas.

Setelah meninjau Digester Biogas, Komisi D melanjutkan ke Desa Suruhkalang, Kamis (31/3/2022), dalam rangka meninjau paket pekerjaan Sambungan Listrik Murah untuk keluarga kurang mampu Tahun Anggaran 2021. Bantuan listrik yang didapat itu bertegangan 450 watt.

Dari data 2021, ada 10 unit rumah yang mendapat bantuan dan pada 2022 ini ada 13 unit rumah. Namun, ditemukan 1 unit yang sudah memasang listrik sendiri sehingga nanti akan masuk perubahan pada tahun depan.

“Yang jelas, kunjungan kita hari ini untuk memonitoring pekerjaan Tahun Anggaran 2021. Apakah sudah terlaksana semua. Ternyata sudah terpasang dan terlaksana semua, tidak ada kendala dan memberi manfaat bagi masyarakat,” kata Chamim.st

Written by Jatengdaily.com

Meski Efisiensi 43,4 Persen Jumlah Atlet, Kontingen Indonesia Siap Borong Emas di SEA Games Hanoi

Padusan di Boyolali Pengunjung Dibatasi 25 Persen