in

Rapid Test Tak Jamin Bebas Karantina Pemudik ke Solo

Benteng Vastenburg di Jalan Jenderal Sudirman Solo ini bakal menjadi tempat karantina pemudik Natal dan Tahun Baru. Foto: yanuar

SOLO (Jatengdaily.com) – Belum redanya kasus COVID-19, membuat Kota Solo terus bekerja keras menekan penyebarannya. Pihak Pemkot Surakarta memperketat pelaksanaan protokol kesehatan menyusul masih tingginya angka COVID-19 di Solo.

Di antaranya mewajibkan para pemudik libur Natal dan Tahun Baru dari luar kota untuk menjalani karantina. Melalui rapat koordinasi Kamis (3/12/2020), seperti dilansir laman resmi Pemkot Surakarta, satuan tugas COVID-19 telah memutuskan bagi setiap pemudik pada libur Natal dan tahun baru ini menjalani karantina di Benteng Vastenburg selama 14 hari.

Rakor yang dilakukan di Loji Gandrung dihadiri langsung Wali Kota FX. Hadi Rudyatmo, Wakil Wali Kota Achmad Purnomo, Sekda Kota Surakarta Ahyani, Muspida dan anggota satuan gugus tugas penanganan COVID-19 telah mematangkan langkah antisipasi soal kemungkinan adanya gelombang arus mudik pada libur dan cuti bersama akhir tahun ini. Sebab, ini dinilai sangat rawan memicu ledakan kasus COVID-19 yang akan terjadi di kota Bengawan.

Wali Kota menyatakan nantinya Benteng Vastenburg bakal disulap menjadi rumah karantina bagi perantau yang nekat pulang saat libur panjang Natal dan Tahun Baru. “Jika nekat mudik, kewajiban karantina mandiri selama 14 hari di Benteng Vastenburg harus dijalani. Surat rapid test maupun swab tidak akan menjamin bakal terhindar dari karantina di Benteng Vastenburg. Begitu juga alasan jagong,” ungkapnya.

Terkait penyekatan akan dilakukan di setiap perbatasan oleh tim gabungan yang terdiri dari Linmas, Dishub dan TNI POLRI. “Persiapan karantina sudah akan kita mulai besuk Senin. Untuk tenda akan memakai dari Kopasus dan Brigif. Tanggal 15 Desember penyekatan akan kita mulai di seluruh titik masuk keluar kota Solo,” tegasnya.

Dijelaskan, Satgas Jogo Tonggo dan satgas pemantauan di pintu masuk akan dioptimalkan. Satgas Jogo Tonggo akan melaporkan setiap pendatang yang ada di wilayahnya masing-masing. “Dan kita akan bekerja sama dengan kepala bandara, kepala stasiun dan kepala terminal untuk antisipasi melonjaknya kasus Covid-19 pada liburan akhir tahun ini,” ungkap Rudy. yds

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Libur Akhir Tahun, Warga Diimbau Tetap di Rumah Saja

Menteri Tjahjo Dorong Polres Purworejo Cepat Tanggap dalam Pelayanan