in

Resmikan Gedung Sekolah Vokasi UNDIP, Jokowi: SDM Kuat Modal Indonesia Jadi Negara Maju

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik adanya pendidikan vokasi yang dikembangkan oleh perguruan tinggi (PT). Pasalnya, pendidikan vokasi menempati posisi penting dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).

‘’Prioritas kabinet negara maju, lima tahun ke depan, adalah pengembangan SDM. Infrastrukturnya baik, SDM kuat dan kelembagaan dan cara kerja efisien, itulah modal kita untuk bisa membawa kita menjadi negara maju,’’ jelas Jokowi saat memberi sambutan dalam peresmian Gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Rabu (26/8/2020). Presiden meresmikan, secara daring, dari Istana Bogor.

Lebih lanjut menurutnya, lembaga pendidikan tinggi tentu saja menempati posisi yang sangat sentral memiliki ekosistem yang baik dan penguasan Iptek dan potensial untuk mengembangkan inovasi. Tetapi di luar pendidikan tinggi  ada industri yang langsung bekerja di lapangan yang praktik langsung di lapangan, ada eksosistem kewirausahaan dan pengembangan riset.

‘’Dan ini menjadi sumber pembelajaran yang baik bagi generasi kita, apalagi dalam pendidikan vokasi. Saya menyambut baik pembangunan gedung dan infrastruturnya, untuk pendidikan vokasi di Undip. Tetapi, yang sangat penting juga adanya akses mahasiswa untuk magang belajar sambil bekerja di industri, jangan hanya satu dua minggu tapi satu semester, itulah inti Kampus Merdeka. Jadi, mahasiswa diberi akses belajar dimana saja, dan kapan saja, untuk ketrampilan baru yang relevan  yang dibutuhkan masyarakat dan industri,’’ tandasnya.

Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama mengatakan, Gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro dibangun pada 12 Maret 2019, berdiri di atas lahan seluas 4.900 meter persegi.

Gedung ini tediri dari 4 lantai, bersertifikat green building internasional dari Green Building Council. Sebagai green building, gedung ini dilengkapi dengan panel surya pada bagian atap untuk pasokan energi yang berasal dari energi matahari. Listrik tenaga surya ini dapat mencatu daya sebesar 15 KVA.

Terdapat pula pengolahan limbah cair (water recycle system), desain gedung dengan pencahayaan dan ventilasi cukup sehingga hemat energi, material yang ramah lingkungan, serta lubang-lubang biopori untuk penyerapan air hujan.

Ruang-ruang perkuliahan dirancang untuk memenuhi kebutuhan ruang dalam proses belajar mengajar pendidikan vokasional. Gedung Sekolah Vokasi Undip dibangun menggunakan dana hibah Astra dan Sinar Mas, merupakan wujud nyata link and match kampus dengan dunia industri dalam rangka menghadapi persaingan global dan hadirnya revolusi industri 4.0.

Seperti diketahui, dalam menghadapi persaingan global dan tantangan revolusi industri 4.0 perlu didorong link and match antara pendidikan vokasi dan dunia industri. Hal ini dapat diwujudkan melalui adanya penyusunan kurikulum dan  riset bersama industri, komitmen penyerapan lulusan hingga penguatan fasilitas belajar mengajar.

Sebagai komitmen dukungan terhadap upaya pemerintah mengembangkan pendidikan vokasi, Astra dan Sinar  Mas bermitra dengan Universitas Diponegoro untuk membangun Gedung Sekolah Vokasi Undip.  “Sekolah vokasi merupakan salah satu strategi yang sangat kita harapkan dapat meningkatkan kualitas sumber  daya manusia Indonesia. Oleh karena itu sinergi antara Universitas Diponegoro sebagai lembaga yang  menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas dunia, bekerjasama dengan industri merupakan bagian dari  upaya kita untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita yang betul-betul handal dan layak kerja di  tingkat nasional maupun global,” kata rektor.

Hadir juga dalam acara yang berlangsung virtual itu, Chief of Corporate Affairs ASTRA Riza Delianshah, Direktur Eksekutif Eka Tjipta Foundation Ardy Candra Sutandi, dengan moderator Plt Wakil Rektor Bidang Komunikasi dan Bisnis Undip, Dwi Cahyo Utomo SE MA PhD. she

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Indonesia Dapat Komitmen 290 juta Vaksin Covid-19, Presiden: Januari Sudah Mulai Vaksinasi

Webinar ‘Kejar Mimpi’ Motivasi Anak Muda Berkarier di Tengah Pandemi