Rumah Bejo Roboh, Sang Istri Terkena Reruntuhan

Rumah tingkat dua milik Bejo Setiawan warga Sendang Utara 3 Rt 8 Rw 7, kelurahan Gemah, Kota Semarang roboh. Foto: she
SEMARANG (Jatengdaily.com)– Sebuah rumah tingkat dua milik Bejo Setiawan warga Sendang Utara 3 Rt 8 Rw 7, Kelurahan Gemah, Kota Semarang roboh menimpa rumah Solekhah dan rumah Pundi, Jumat (21/2/2020). Akibat kejadian tersebut istri Bejo, Erna Pudjiastuti tertimpa reruntuhan sehinga kepalanya harus dijahit.
Erna mengaku sebelum kejadian dirinya naik ke tingkat dua saat itu memang tidak hujan tetapi karena kencangnya angin membuat rumah itu roboh dan menimpanya. “Saat itu sedang sedang duduk tiba-tiba bangunan itu roboh dan menimpanya. Kemudian meminta bantuan tetangga dengan cara berteriak untuk meminta tolong,” katanya, Sabtu (22/2/2020).
Tidak lama kemudian tetangga langsung berdatangan kerumahnya untuk membantu kemudian dibawa rumahsakit terdekat saat itu di RS Gondo Amino tetapi disarankan ke RS Muhammdiyah. Tetapi oleh RS karena lukanya dikepala langsung di jahit sedangkan lainnya tidak masalah karena hanya kaget.
“Warga langsung membawa ke rumah sakit terdekat tetapi karena peralatannya yang kurang sehingga dibawa ke rumah sakit Roemani,” imbuhnya.
Saat ini pasangan suami istri tersebut harus tidur di rumah tetangga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara itu rumah tetangganya Pundi yang tertimpa reruntuhan juga mengalami kerusakan. Bahkan bangunannya yang berada di ruang belakang dan kamar rusak berat.
Lurah Gayam, Sri Lestari mengatakan robohnya rumah tersebut diduga karena salah kontruksi, mengingat pemilik rumah membangun rumah lantai dua tidak menggunakan jasa tukang bangunan atau ahli bangunan sehingga bangunannya kualitasnya kurang bagus sehingga ketika ada angin kencang menjadi roboh.
“Rumah lantai dua itu ada kesalahan dalam pembangunan sehinga ini sangat membahayakan tidak hanya pada dirinya tetapi juga bagi orang lain,” katanya. she