JAKARTA (Jatengdaily.com) – Kalau dalam kondisi normal hubungan antara Yovie Widianto da Arsy sang putra, selalu berjauhan. Dengan keduanya memiliki kesibukan masing-masing, tapi gara-gara pandemi covid 19, yang mengharuskan Arsy dan sang ayah banyak di rumah dan membuat komunikasi antara bapak anak makin intens.
“Sebelum covid seringkali komunikasi saya dan ayah jadi jarang, karena kesibukan kami masing-masing. Tapi sejak covid 19 merebak dan mengharuskan kami banyak di rumah dan itu membuat komunikasi saya dengan ayah makin intens, ” ujar Arsy saat jadi bintang tamu Acara Cakap-Cakap yang diasuh pengamat musik Bens Leo, Nini Suny, Ibonk, Sudut dan Ihsan ini.
Waktu kumpul dengan ayahnya dimanfaatkan untuk sharing soal pembuatan lagu. Dan hasilnya beberapa karya lagu spektakuler dihasilkan mereka berduka . Dan lagunya digemari tidak hanya di dalam negeri tapi juga mancanegara seperti Korea Selatan, Philipine dan viewers nya hingga mencapai 10 juta.

“Kita bangga dan bersyukur lagu saya bisa diterima Korea Philipine dan banyak negara dan ditonton jutaan orang,” kata Arsy yang diaminin Tiara.
Saking suksesnya lagu Bahaya Sampai di cover oleh beberapa penyanyi salah satunya penyanyi Korea. Kiat sukses mencipta lagu Arsy, setiap lagu yang selesai dibuat disimpen dulu, untuk kemudian diserahkan kepada Yovie Widianto untuk disupervisi.
“Sekarang aja ada beberapa lagu yang masih aku simpen dan belum ada judulnya. Pokoknya tunggu release ya, soal judul lagunya, ” papar Arsy.
Sementara beban menyandang nama besar sang ayah, buat Arsy hal itu tidak dijadikan beban tapi jadi inspirasi. Agar berprestasi lebih baik dari sang ayah.
“Buat saya menyandang nama besar ayah, berat tapi nggak mau dijadikan beban. Tapi jadi inspirasi untuk berkarya lebih baik dari ayah” tandas Arsy. sb–st
GIPHY App Key not set. Please check settings