Scroll Top

Ganjar Resmikan Jembatan Bojonegoro-Blora

BLORA (Jatengdaily.com)– Puluhan warga menyaksikan peresmian Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB). Jembatan yang diresmikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Mensesneg RI Pratikno, Menhub RI Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR RI Basuki pada Minggu (3/1/2021) itu memang sejak lama menjadi idaman warga.

Bagaimana tidak, dulu warga harus menantang maut jika ingin bepergian ke Bojonegoro. Akses satu-satunya warga untuk menyeberangi Sungai Bengawan Solo yang dalam dan alirannya deras itu adalah menggunakan perahu.

Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora dibangun pada bulan Juni 2020 lalu memiliki panjang 1.100 meter dengan lebar sembilan meter. Jembatan itu menghubungkan wilayah Bojonegoro, tepatnya di Desa Luwih Haji Kecamatan Ngraho dengan Kabupaten Blora, tepatnya di Desa Medalem Kecamatan Kradenan.

Pembuatan jembatan itu menghabiskan anggaran sekitar Rp97,5 miliar atas kerja sama antara Pemkab Blora dan Bojonegoro itu.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, jembatan Terusan Bojonegoro-Blora sudah lama diidamkan masyarakat dari dua kabupaten itu. Mereka yang hendak menyeberang sungai Bengawan Solo, harus menggunakan perahu sederhana.

“Ini jembatan yang sudah lama diidamkan masyarakat dari dua kabupaten ini, yakni Blora dan Bojonegoro. Hari ini sudah jadi, mudah-mudahan yang berisiko tinggi karena nyeberangnya pakai gethek, pakai perahu, besok bisa lewat jembatan ini,” katanya.Ganjar juga mengapresiasi kerja sama yang baik antara Pemkab Blora dan Bojonegoro. Selain itu, Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora juga merupakan bukti kerja sama yang baik antara Pemprov Jateng dan Jatim.

Sementara itu, Mensesneg Pratikno mengapresiasi kerja sama yang baik antara dua wilayah, baik pemerintah kabupaten maupun provinsi atas terbangunnya jembatan itu. Hal itu menegaskan, pelayanan masyarakat harus dilakukan secara bersama-sama.

“Jembatan ini menghubungkan masyarakat dua kabupaten dan dua provinsi. Kami sangat mengapresiasi hal ini, dan inisiatif ini perlu dikembangkan pada daerah lain,” katanya.

Pembangunan Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora itu, lanjut Pratikno, diharapkan dapat mendongkrak pembangunan ekonomi kawasan antara Jateng dan Jatim. Sebab, konektivitas dua daerah sudah tersambung dengan baik.

“Ditambah tadi di Ngloram ada bandara yang bisa menghubungkan daerah-daerah ini dengan daerah lain. Mudah-mudahan akhir tahun bandara Ngloram bisa beroperasi dan bisa mengakselerasi pembangunan ekonomi di kawasan ini,” tutupnya. she

Related Posts

Leave a comment

Privacy Preferences
When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in form of cookies. Here you can change your privacy preferences. Please note that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we offer.