SEMARANG (Jatengdaily.com) – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan dosis vaksin yang diberikan kepada Polri sebanyak 30% atau sejumlah 18.000 vial telah didistribusikan ke masing-masing Polres.
“Sudah kita distribusikan di masing-masing Polres dan Polres juga telah buat gerai-gerai vaksinasi, itu yang kita laksanakan,” terang Kapolda Jateng saat meninjau sentra vaksinasi HIPPINDO – Kementerian Koperai dan UMKM-TNI di Auditorium Universitas Diponegoro, Rabu (28/7/2021) bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Vaksinasi ini bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jateng, Kadin Jateng dan DPD IKA Undip. Saat ini Jawa Tengah sedang melakukan percepatan vaksinasi dengan menyasar para pelajar dan mahasiswa.
Dalam rangka percepatan vaksinasi tersebut, Kapolda akan mengadakan vaksinasi massal sebanyak 2.000 dosis yang dikhususkan untuk wilayah Solo Raya pada Sabtu (31/7) pekan depan. “Tanggal 31 akan kita finalkan hampir 2.000 dosis khusus untuk kick off bagi mahasiswa, kita pusatkan di Solo,” ungkap Kapolda Jateng.
Di sisi lain, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan masyarakat sudah mulai beradaptasi dengan vaksin Astrazeneca.
“Kemarin kita sudah diberikan dan Alhamdulillah sekarang banyak produk-produk yang masyarakat oke, kalo kemarin yang biasanya Sinovac sekarang Astrazeneca juga sudah mulai masuk,” ungkap Ganjar Pranowo.
Gubernur Jateng menceritakan, banyak Negara yang sudah divaksin sampai herd immunity sudah tercapai 80% rata-rata sudah bisa merasa lebih nyaman.
“Sekali lagi nyaman ya belum tentu aman artinya setelah divaksin tetap aja mereka harus menggunakan masker,” imbuh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Apabila masyarakat sudah divaksin, minimal daya tahan tubuh akan lebih kuat dalam menangkal virus yang masuk. Dengan vaksinasi, herd immunity masyarakat akan terbangun. Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit. yds
GIPHY App Key not set. Please check settings