in

Kapolri Sebut Angka Mudik Turun 18 Persen Jadi 11 Persen

Ketua DPR-RI Puan Maharani saat memantau kegiatan larangan mudik bersama Kapolri dan Panglima TNI di Brebes. Foto: Adri

BREBES (Jatengdaily.com)- Kapolri Jenderal Pol Listiyo Sigit melakukan peninjauan penyekatan di Gerbang Tol Pos Penjagan, Brebes, Minggu, (9/5). Dari hasil penyekatan yang dilakukan ini, sudah banyak kendaraan yang dilakukan untuk putar balik. 

“Berdasarkan data yang ada dari Jawa Tengah. Terdapat 10 ribu kendaraan di putar balik, sedangkan di Jawa Timur ada 2 ribu hingga 3 ribu kendaraan di putar balik,” kata Jenderal Listyo Sigit dalam kunjungannya di Tol Brebes, Minggu (9/5).

Dia menyebut sampai saat ini jumlah kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah mencapai 32.000 kendaraan, Jawa Timur sekitar 10.000 kendaraan dan Jawa Barat sekitar 2.000-3.000 kendaraan. Berdasarkan survey sebelum pemerintah menggencarkan larangan mudik, jumlah masyarakat yang akan mudik mencapai 18 persen. Namun setelah larangan mudik diterapkan angka tersebut turun menjadi 11 persen atau sekitar 8 juta sampai 11 Juta penduduk.

“Apabila kita bisa pertahankan angka tersebut menunjukkan hasil yang positif, mudah-mudahan pergeseran angka covid-19 bisa kita jaga” jelasnya.

Dalam Operasi Ketupat Candi 2021 ini memang berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini untuk mencegah laju penyebaran Covid 19. 

“Dalam kegiatan ini, kita meninjau beberapa pos penyekatan di beberapa titik. Kita juga mengecek jumlah laju kendaraan yang masuk ke setiap daerah dan berapa yang sudah dilakukan putar balik,” ujarnya.

Bahwa petugas gabungan di lapangan telah melakukan penyekatan dan penguatan terhadap protokol kesehatan di setiap titik-titik. Namun akan dilakukan pemeriksaan tambahan bagi masyarakat yang lolos atau berhasil mudik di daerah masing-masing.

“Tentu membutuhkan pemahaman dan pengertian dari seluruh masyarakat bahwa apa yang kita lakukan ini adalah dalam rangka untuk menjaga kesehatan masyarakat semua,” terangnya.

Kapolri juga menambahkan, dari jumlah angka penularan Covid 19 dari 4 ribu kini menjadi 6 ribu. 

“Ini akan kita jaga terus sampai akhir lebaran nanti dan seterusnya,” Ungkap Kapolri.

Sementara itu, Ketua DPR-RI Puan Maharani mengatakan telah memantau kegiatan larangan mudik bersama Kapolri dan Panglima TNI. Dari pantauan udara, petugas gabungan tengah melakukan penyekatan di beberapa titik di daerah Jawa Tengah dan daerah lainnya sudah sangat bagus.

“Alhamdullilah kesadaran masyarakat sudah dapat tertata, dan juga dapat memahami anjuran pemerintah dengan larangan mudik, saya juga melihat dari udara, semua jalan sedikit lengang tidak seperti tahun kemarin,” kata Puan Maharani. Adri-she

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Kapolri Sebut Penyekatan Mudik Dilakukan Demi Menekan Penyebaran Corona

Muncul Klaster Tarawih di Banyumas, Ganjar Ingatkan Warga Selalu Waspada Covid-19