REMBANG (Jatengdaily.com) – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rembang H Wahid Hasbi mengatakan, selama pandemi Covid-19 di wilayahnya terdapat 387 anak yatim piatu akibat orang tuanya meninggal dunia.
”Dengan penambahan 387 anak tersebut hingga kini menurut catatan kami di Kabupaten Rembang terdapat 2.750 anak yatim piatu,” kata Wahid Hasbi dalam laporan kepada Ketua Baznas Provinsi Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi di kantornya Jl Pemuda Km.3 Rembang, Jumat (03/09/2021).
Kehadiran Kiai Darodji didampingi Sekretaris Baznas Jateng Drs H Moh Ahyani MSi dan Kepala TU Candra. Selain Wahid Hasbi, acara pembinaan Baznas Jateng diikuti Waka I Bidang Pengumpulan H Iskaq Masykuri SPd, Waka III Bidang Perencanaan Keuangan dan Pelaporan H Sukahar SPd dan para pelaksana lapangan.
Ketua Baznas Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi mengingatkan, para pengurus Baznas untuk lebih meningkatkan disiplin dalam tertib administrasi. ”Kalau pencatatan dan pelaporan di bidang administrasi baik akan berpengaruh pada kegiatan yang lain,” katanya.
Bersamaan dengan itu dia meminta para pengurus Baznas untuk memotivasi masyarakat agar menjadi muzaki (orang yang berzakat). Sementara para mustahik (orang yang berhak menerima zakat) terus dimotivasi dengan zakat produktif agar kelak bisa menjadi muzaki. Wali Kota Semarang H Hendrar Prihadi SE MM usai sowan pengasuh pondok pesantren Roudlotut Tholibien Leteh Rembang KHA Mustofa Bisri (Gus Mus) juga ikut hadir dalam acara pembinaan tersebut. st
GIPHY App Key not set. Please check settings