SOLO (Jatengdaily.com) – Anggota Komisi C DPRD Jawa Tengah Agung Budi Margono mendorong BUMD dalam hal ini Bank Jateng Unit Usaha Syariah, agar dapat menggerakkan ekonomi daerah d isamping perannya dalam menghasilkan pendapatan daerah.
Hal itu disampaikan Agung dalam pertemuannya dengan Insan Koperasi Syariah Indonesia (IKOSINDO) se-Jawa Tengah, di Surakarta, Kamis (10/6/2021).
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh sekitar 70 Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) se-Jateng dan dihadiri oleh direktur bisnis ritel dan unit usaha syariah Bank Jateng Irianto Harko Saputro ini Agung memaparkan, BUMD harus dapat menggerakkan ekonomi daerah, Hal ini sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah.
“Salah satu amanat yang tercantum dalam PP No. 54 Tahun 2017 bahwa tujuan BUMD didirikan salah satunya untuk memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian Daerah,” Paparnya. “Salah satunya adalah melakukan kolaborasi antara Bank Jateng Unit Usaha Syariah dengan BMT, karena BMT berperan besar dalam menggerakkan ekonomi mikro di daerah,” tambahnya.
Menurut Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini, selain itu Bank Jateng Unit Usaha Syariah juga dapat melakukan pendampingan kepada BMT untuk meningkatkan kapasitas pembiayaan dan kompetensi perbankan syariah di lini manajemen, keuangan, serta SDM.
Ia menambahkan bahwa Bank Jateng Unit Usaha Syariah juga perlu mengembangkan industri ekonomi syariah, seperti yang digalakkan pemerintah melalui Masyarakat Ekonomi Syariah. Menggeliatnya pasar halal global seperti pariwisata dan kuliner halal, pakaian halal, obat-obatan, juga dinilai Agung menjadi sebuah peluang yang dapat diambil guna menggerakkan ekonomi daerah.
“Pasar halal global juga sedang berkembang dan cukup diminati saat ini. Jika peluang ini dapat dimanfaatkan dengan baik maka akan berdampak juga terhadap pemasukan serta laju ekonomi daerah,” pungkasnya. yds
GIPHY App Key not set. Please check settings