DEMAK (Jatengdaily.com) – Sebanyak 92.000 lebih keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) dan bantuan sosial tunai (BST) Kabupaten Demak memperoleh bantuan beras PPKM. Beras masing-masing seberat 10 kilogram dari pemerintah pusat itu disalurkan Bulog Jateng melalui Pemda dalam hal ini Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Demak.
Wapinwil Bulog Jateng Mukhson didampingi Kepala Cabang Bulog Semarang Titof menyampaikan,
penerapan PPKM Darurat Jawa – Bali pada 7-20 Juli 2021 telah berdampak kesulitan masyarakat memenuhi kebutuhan hidup. Bantuan beras PPKM adalah bantuan dari pemerintah untuk warga terdampak adanya penerapan PPKM Darurat. Sehubungan itu Bulog mendapatkan mandat menyalurkan bantuan beras 10 kilogram untuk tiap KPM.
“Khususnya Kabupaten Demak total bantuan yang diberikan 939.660 kilogram. Diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pokok warga masyarakat terdampak selama PPKM Darurat berlangsung,” ujarnya, Minggu (18/7).
Bertempat di GOR Mangunjiwan, secara simbolis bantuan beras PPKM diserahkan oleh Bupati dr Hj Eisti’anah, didampingi pimpinan Bulog dan Kepala Dinsos P2PA Kabupaten Demak H Eko Pringgolaksito. Turut hadir Forkompincam Demak serta Lurah Mangunjiwan Rusdi Hidayat.
Pada saat sama Eko Pringgolaksito menambahkan, di Kabupaten Demak terdapat 89.466 KPM PKH dan 41.817 KPM BST. Adanya bantuan beras PPKM diharapkan mampu mem-back up dari sisi pangan, sehingga anggaran bantuan untuk PKH dan BST bisa dimanfaatkan sesuai peruntukan. Khususnya selama PPKM Darurat berlangsung.
Saat ini sedang dipersiapkan bantuan PPKM bagi sekitar 3000 PKL terdampak. Saat ini, disebutkan, sedang dalam proses pemilahan bagi PKL yang benar-benar belum menerima bantuan dari manapun agar tidak terjadi tumpang tindih penerimaan bantuan.
Di samping mempersiapkan pula bantuan bagi 1.597 penyandang disabelitas. Anggaran bersumber dari dana refocusing daerah itu rencananya diberikan dalam bentuk komoditas. Di antaranya seperti vitamin C, madu, mi instan, dan minyak goreng.
Mengenai adanya bantuan beras PPKM Darurat dari pemerintah pusat tersebut, Bupati Eisti’anah menyampaikan, terimakasih. Dihimbau dalam penyaluran kepada sekitar 92.000 KPM petugas maupun penerima tetap patuh dan melaksanakan standar protokol kesehatan (prokes). Sebab 80 persen dari penerapan prokes mampu mencegah dan melindungi diri dari paparan covid-19. rie-she
GIPHY App Key not set. Please check settings