in

Semen Gresik Raih Apresiasi Proper Hijau dari Kementerian LHK

Program community development menjadi salah satu komitmen dan pembuktian kinerja perusahaan dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Salah satunya melalui program Edupark Semen Gresik yang memadukan pemberdayaan masyarakat dengan konservasi lingkungan. Foto:ist

REMBANG (Jatengdaily.com) – PT Semen Gresik (PTSG) pabrik Rembang di penghujung tahun 2021 meraih apresiasi Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) secara virtual pada Selasa (28/12). Acara penghargaan tersebut dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri LHK Siti Nurbaya.

Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum sekaligus Sekretaris Perusahaan PTSG Gatot Mardiana mengungkapkan, capaian Semen Gresik memperoleh Proper Hijau adalah bukti bahwa perusahaan ini melakukan beyond compliance atau pengelolaan lingkungan melampaui dari yang dipersyaratkan. Penghargaan ini sekaligus peningkatan prestasi Semen Gresik dari sebelumnya yang baru mencapai Proper Biru di tahun 2019 dan 2020.

”Kami menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak terkait yang mendukung dan membina kami, sehingga Semen Gresik mendapatkan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” kata Gatot dalam siaran persnya, Rabu (29/12).

Ditambahkan Gatot, Proper adalah penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah untuk industri-industri yang memiliki kinerja terbaik di kategori lingkungan serta pengembangan masyarakat di sekitar area operasional perusahaan. Pada tahun 2021 ini, ada 2.593 industri yang dievaluasi, dan Semen Gresik masuk dalam 186 yang menerima penghargaan Proper Hijau.

Penghargaan ini, lanjut dia, diterima PTSG karena komitmen dalam tiga hal yang mencakup pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumber daya secara efisien dan memiliki tanggung jawab sosial secara berkelanjutan.

Lanjut Gatot, PTSG dinilai unggul dalam pengelolaan lingkungan karena memiliki sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, penurunan emisi, efisiensi air dan penurunan beban pencemar air, sistem 3R limbah bahan bahaya beracun, 3R limbah padat non-B3, perlindungan keanekaragaman hayati, pemberdayaan masyarakat dan tanggap kebencanaan.

Dia berharap penghargaan ini memacu Semen Gresik untuk menjaga keseimbangan antara kinerja bisnis, lingkungan, pelestarian alam, dan pemberdayaan masyarakat.

Pencapaian ini juga diyakini mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan reputasi korporasi sehingga menambah kepercayaan dari para pemangku kepentingan.

”Harapannya, kami selalu konsisten dalam pengelolaan lingkungan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar melalui pengembangan program pemberdayaan masyarakat, ” tandasnya.st

Written by Jatengdaily.com

Kasus Omicron Bertambah 21 Orang, Kebanyakan Akibat Perjalanan Luar Negeri

140 Lulusan D3 Administrasi Pertanahan Undip Lolos CPNS Kementerian ATR BPN 2021