Jatengdaily.com
SEMARANG (Jatengdaily.com) – Pandemi COVID-19 mengakibatkan pendapatan ekonomi masyarakat lumpuh sekejap karena aktivitas di luar rumah dibatasi. Sebagian besar pekerja terpaksa dirumahkan dan ada juga yang diPHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Dampak ini tidak hanya dirasakan oleh pekerja saja, namun juga oleh pelaku usaha baik usaha mikro kecil, menengah, sedang, besar. Bahkan para pekerja sekolah juga dirumahkan.
Dengan begitu, masyarakat dituntut menjadi lebih kreatif dan inovasi untuk memenuhi tuntutan kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan inisiatif mahasiswa KKN UIN Walisongo, mereka mengadakan pelatihan tata boga pembuatan donat demi meningkatkan kewirausahaan mandiri.
Tata Boga merupakan kegiatan keseharian yang dilakukan mayoritas ibu rumah tangga atau kaum perempuan pada umumnya. Salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi di masa pandemi ini yakni dengan memberikan pelatihan keterampilan memasak khususnya kepada kaum perempuan agar membantu ekonomi keluarga dengan membuka wirausaha mandiri.
Pelatihan tata boga ini dilaksanakan Minggu, 7 November 2021 di Aula RT 08 RW 11 Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Pelatihan ini diberikan secara gratis kepada peserta pelatihan yaitu Ibu-Ibu PKK. Pelatihan ini dilakukan selama delapan kali pertemuan dan diikuti oleh masyarakat umum yang berasal dari berbagai wilayah di Kota Semarang.
Tutor pelatihan ini adalah Rizka Aulia, Mahasiswa UIN Walisongo dari Jurusan Ilmu Falak. Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kelompok 101 bukan hanya membantu tetapi juga ikut andil dalam pelaksanaan pelatihan dan menjadi peserta pelatihan tersebut. Tujuannya demi mendapat pengetahuan dan keterampilan baru dalam bidang memasak agar nanti kelak dapat dikembangkan.
“Pelatihan tata boga ini saya fokuskan pada pembuatan donat dari kentang, bahan yang digunakan sudah disiapkan dari kami, sehingga peserta pelatihan tidak perlu membawanya dari rumah” ujar Rizka Aulia selaku tutor pelatihan.
Harapan dari pelatihan ini semoga masyarakat khususnya Kelurahan Wonosari tidak terpuruk karena turunnya eknomi akibat pandemi. Setiap ada kemauan pasti ada jalan. Salah satunya adalah menambah pengetahuan dan keterampilan menjadi wirausaha mandiri dengan mengikuti pelatihan tata boga.
Penulis : Fina Marliana Adela, Mahasiswa UIN Walisongo Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. st
