TEGAL (Jatengdaily.com)- Transfer ilmu pengetahuan dan nilai karakter dapat dilakukan guru melalui peningkatan kompetensi.
Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan kompetensi adalah melalui gagasan atau ide yang dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah maupun populer.
Hal ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit. Unsur utama dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan ada tiga hal yaitu pengembangan diri, karya ilmiah, dan karya inovatif.
Kegiatan keprofesionalan berkelanjutan dapat membantu guru dalam PAK (Penilaian Angka Kredit) atau dengan kata lain dapat digunakan untuk kenaikan jenjang profesi guru untuk kenaikan pangkat.
Selain hal tersebut, penulisan artikel dalam profesi guru juga berfungsi meningkatkan kompetensi keilmuannya sebagai salah satu bentuk tanggung jawab guru bersertifikat/guru yang tersertifikasi.
Sebenarnya hal tersebut juga berdampak positif bagi guru untuk meningkatkan kemampuan literasi guru, terutama pada masa pandemi Covid-19. Kemampuan literasi dalam hal ini yaitu kemampuan guru untuk memanfaatkan informasi tertulis ataupun cetak untuk mengembangkan pengetahuan dalam bentuk tulisan sehingga dapat bermanfaat bagi penulis ataupun masyarakat luas.
Hal inilah yang menyebabkan guru harus bisa memahami tentang penulisan artikel ilmiah dan artikel populer. Harapannya dengan pemahaman yang dimiliki, guru dapat menulis artikel ilmiah dan artikel populer.
Hal ini diungkapkan oleh Tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Dr. Evi Chamalah, M.Pd. dan Dr. Aida Azizah, M.Pd.
Evi Chamalah mengatakan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah dan Artikel Populer bagi Guru Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP Kota Tegal untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi pada Masa Pandemi Covid-19 tersebut, diikuti kurang lebih 70 guru dari MGMP Bahasa Indonesia SMP.
Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui pendampingan yang dilakukan selama satu bulan.
”Pertemuan minggu pertama dan kedua dilaksanakan secara luring dalam bentuk kegiatan workshop, sedangkan pada minggu ketiga dan minggu keempat dilakukan pendampingan melalui grup WhatsApp serta jaringan pribadi WhatsApp,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari penandatanganan Nota Kerjasama yang telah dilakukan sebelumnya antara program studi PBSI Unissula dengan MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Tegal.
”Ruang lingkup kerjasama yang dilakukan yaitu terkait kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi, salah satunya adalah kegiatan pengabdian. Para guru pun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan workshop dan pendampingan tersebut,” jelasnya, Rabu (15/12/2021)
Bahkan sejumlah pertanyaan disampaikan pada saat kegiatan workshop, misalnya cara menentukan judul artikel, cara mencari rujukan, cara mempublikasikan artikel, dll. Hal ini juga terlihat pada saat pendampingan melalui grup ataupun jaringan pribadi whatsapp.
Sementara itu, Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Tegal dalam dalam kesempatan tersebut mengatakan terima kasih kepada tim pengabdi karena telah diberikan pengetahuan tentang praktik menulis artikel. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat menulis artikel ilmiah dan populer yang dapat dipublikasikan dalam media cetak maupun elektronik. she
0



