SEMARANG (Jatengdaily.com)– PT Kereta Api Indonesia (KAI) berpartisipasi menggiatkan kembali pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) lewat UMKM KAI Dodolan.
Acara yang digelar di objek wisata Lawang Sewu Kota Semarang ini berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu (30-31/10/2021).
Agus Setijono, Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) PT KAI Pusat mengatakan, maksud atau tujuan kegiatan UMKM KAI Dodolan adalah untuk membantu memfasilitasi para pelaku UMKM untuk memamerkan dan menjual produk-produk mereka.
”Mengapa memilih Lawang Sewu sebagai tempatnya, sebab, Lawang Sewu yang juga milik PT KAI ini merupakan objek wisata agar bisa juga kembali didatangi para wisatawan,” jelasnya.
Diakui, masa pandemi Covid-19, banyak pelaku UMKM yang terkena imbas. Sehingga, banyak dari mereka yang hasil karya dan produknya tidak terjual. Namun, kini seiring turunnya level PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), sejumlah objek wisata dibuka kembali dan kegiatan perekonomian pun kembali bangkit.
Menurutnya, lewat acara ini diharapkan para pelaku UMKM kembali bangkit, seperti sebelum pandemi.
“Supaya UMKM, mitra binaan PT KAI tetap semangat. Semoga warga masyarakat pun bisa belanja sekalian main menikmati Lawang Sewu,” jelasnya.
Selain diikuti sejumlah pelaku UMKM, acara ini juga dimeriahkan dengan fashion show. Dimana dalam fashion show ini dimeriahkan dengan peragaan baju batik hasil produk UMKM dari beberapa daerah.
Dalam acara ini, para pelaku UMKM yang turut diantaranya adalah pengrajin batik, minuman, makanan khas untuk oleh-oleh seperti bandeng presto, lumpia, wingko babat, dan lainnya.
Para pelaku UMKM yang turut dalam pameran ini merupakan mitra binaan PT KAI. Selain itu, mereka juga dibantu dengan pendanaan, pemasaran dan pelatihan-pelatihan bersertifikasi dan lainnya. Termasuk membina kerjasama dengan sejumlah starup dalam pemasaran.”Tujuannya, agar mereka naik kelas,” jelasnya.
Hadir juga dalam kesempatan ini Wakil Kepala Daerah Operasi 4 Semarang Setyo Rini, perwakilan dari Dinas Koperasi UKM Provinsi Jateng dan Pemkot Semarang.
Dalam kegiatan ini nampak antusias para pengunjung (wisatawan) yang datang ke Lawang Sewu sembari berbelanja. Pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) pada pengunjung. she