8 Kebo Bule Keturunan Kyai Slamet Milik Keraton Solo Terpapar PMK, Seekor Mati

Ilustrasi. Kebo bule Kyai Slamet saat Kirab Malam 1 Suro di Solo. Foto: yanuar
SOLO (Jatengdaily.com) – Sebanyak delapan ekor kebo bule keturunan Kyai Slamet milik Keraton Kasunanan Surakarta diduga terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dari delapan ekor tersebut satu ekor di antaranya mati pada Kamis (21/7/2022).
Kebo bule yang mati tersebut bernama Apon berumur sekitar 20 tahun. Kerbau ini mati di kandangnya yang berada di Alun-alun Kidul Keraton Solo.
Diperoleh informasi, selama ini kebo bule Apon ini menjadi penunjuk jalan saat prosesi kirab malam 1 Suro yang digelar tiap tahun. Sedangkan pada tahun ini direncanakan Kirab Malam 1 Suro akan diselenggarakan pada 30 Juli mendatang.
Menurut Wakil Pengageng Sasana Wilopo Keraton Kasunanan Surakarta KRA Dani Nuradiningrat saat ini ada delapan ekor kerbau milik keraton yang terindikasi terpapar PMK. Dari delapan tersebut, satu ekor mati yakni Apon.
Untuk mengantisipasi paparan meluas, saat ini pihaknya sudah melakukan tindakan preventif dengan menyemprotkan disinfektan ke seluruh kandang kerbau.
Keraton Surakarta saat ini memiliki sebanyak 18 ekor kerbau bule yang ditempatkan di tiga kandang, yakni kandang barat, timur, dan Sitinggil. Hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Solo dari 18 ekor kebo bule Keraton Solo itu, delapan ekor di antaranya perpapar PMK dan seekor mati. yds