PEKALONGAN (Jatengdaily.com) – Puluhan rumah terdampak bencana angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Pekalongan dan Pemalang yang terjadi pada Selasa (25/1/2022) petang.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D dalam keterangan tertulis Kamis (27/1/2022) menyebutkan, Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan terdapat 10 warga mengalami luka dengan rincian di Kabupaten Pekalongan terdapat 1 warga mengalami luka ringan, sedangkan di Kabupaten Pemalang 1 warga luka berat dan 8 lainnya luka ringan.
Menurutnya, angin kencang di Kabupaten Pekalongan terjadi di Desa Bantar Kecamatan Lebak Barang dan Desa Karangrejo di Kecamatan Kesesi. Di daerah tersebut mengakibatkan 4 unit rumah rusak ringan, 6 unit rumah rusak sedang, 34 unit rumah terdampak serta 1 unit jembatan rusak berat. Sedikitnya terdapat 60 KK / 187 jiwa terdampak atas peristiwa ini.
Kondisi tanah yang labil juga memicu terjadinya longsor yang menyebabkan jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut terputus.
“Hasil kaji cepat di lapangan, dilaporkan jaringan telepon dan listrik terganggu diakibatkan kabel PLN dan kabel PLTMH tertimpa pohon. BPBD setempat bersama tim gabungan yang meliputi TNI-Polri, PMI, Ubaloka, Bagana, Perhutani, PLN, PLTMH, Perangkat desa, relawan dan masyarakat melakukan penanganan dengan mengerahkan alat berat serta menyalurkan sembako bagi warga terdampak,” jelasnya.
Diungkapkan, Pusdalops BNPB juga melaporkan kondisi terkini pascaangin kencang yang terjadi di Kabupaten Pemalang, per Rabu (26/1/2022) pukul 19.00 WIB.
Lokasi terdampak yakni di Desa Karangsari Kecamatan Pulosari, Desa Mejagong, Desa Gembyang di Kecamatan Randudongkal, Desa Kalisaleh di Kecamatan Belik, Desa Gembuha, Desa Karangsari di Kecamatan Pulosari, Desa Walangsanga di Kecamatan Moga.
Sebanyak 13 unit rumah rusak berat, 20 unit rumah rusak sedang, 61 rumah rusak ringan, 2 unit fasilitas umum terdampak dan 1 unit gardu listrik roboh atas kejadian ini.
Sesaat setelah kejadian, BPBD Kabupaten Pemalang terjun ke lokasi untuk melakukan kaji cepat dan koordinasi lintas instansi untuk membantu upaya penanganan darurat.
Merujuk informasi peringatan dini yang dikeluarkan BMKG, Jumat (28/1/2022) untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah Berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Pegunungan, Solo Raya, Jawa Tengah Timur dan sekitarnya pada sore hingga malam hari.
“BNPB menghimbau kepada warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya bencana hidrometeorologi. Salahsatunya dengan melakukan Pengecekan kondisi bangunan dilakukan secara periodik dan melakukan diskusi kecil dalam lingkup keluarga untuk menentukan jalur evakuasi sebagai upaya mitigasi dalam mengurangi potensi risiko bencana,” jelasnya. yds