Begini Rekayasa Lalu Lintas Jalur Tol Arus Balik Lebaran

Ilustrasi. Jalan tol. Foto: yanuar
SEMARANG (Jatengdaily.com) – Pihak Korlantas Polri memastikan akan melakukan rekayasa lalu lintas di jalur tol seiring dengan semakin meningkatnya arus balik Lebaran 2022. Pihak Kemenhub pun mendukung diterapkannya rekayasa lalu lintas di jalur tol oleh pihak Korlantas Polri tersebut.
“Yang akan ke barat frekuensinya lebih besar, harus intervensi dengan rekayasa lalu lintas,” kata Kakorlantas Irjen Pol.Firman Santyabudi saat mengecek kesiapan gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Kamis (5/5/2022).
Dikatakan Kakorlantas, rasio kendaraan yang melintas di jalan tol saat ini sudah berada di atas 1. “Oleh karena itu, harus dipersiapkan dengan baik. Kapan harus ‘contra flow’, kapan harus ‘one way’,” tambahnya.
Arus kendaraan pemudik yang akan menggunakan jalan tol sendiri, menurut dia, akan mengalami peningkatan pada 6 hingga 8 Mei 2022. “Oleh karena itu, kalau ingin lancar antre, kalau ingin lancar diharapkan kerja samanya. Butuh saling pengertian, toleransi,” tuturnya.
Sementara berdasarkan data PT Jasa Marga pada sehari setelah Lebaran tercatat 37.754 kendaraan keluar dari gerbang Tol Kalilangkung menuju arah barat, atau meninggalkan Kota Semarang. Jumlah tersebut 119 persen lebih tinggi di banding waktu normal yang mencapai 17.278 kendaraan per hari.
Kemenhub Mendukung
Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis (5/5/2022) menjelaskan pihaknya mendukung rekayasa lalu lintas tersebut.
“Kami sangat mendukung diterapkannya rekayasa lalin ini. Dengan adanya peningkatan arus balik mulai Rabu Kemarin, menjadi indikasi bahwa masyarakat sudah kembali lebih awal. Insha Allah bisa mengurangi kepadatan di hari puncak arus balik pada tanggal 6 s.d 8 Mei nanti,” katanya seperti dilansir laman kemenhub
Berdasarkan hasil koordinasi Korlantas Polri dengan Kemenhub dan juga Jasa Marga, dilaporkan bahwa ruas tol Cipali tidak akan mampu menampung kepadatan arus lalin baik pada jalur A dan B, jika tidak dilakukan rekayasa lalin. Dengan volume capacity (VC) ratio sebesar 1,19, yang artinya volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan.
Dari hasil pantauan arus lalu lintas pada Rabu (4/5) kemarin mulai pkl 06.00 WIB sd 18.00 WIB, dilaporkan bahwa kendaraan yang telah melewati ruas jalan tol Cipali mengalami tren peningkatan.
Dilaporkan juga dari pantuan CCTV NTMC dan Command Center PJR, serta peta digital, telah terlihat adanya peningkatan pergerakan arus lalin dari timur menuju ke arah barat.
Begitupun, dari pantauan langsung di lapangan baik dari Polda Jateng, Polda Jabar dan Korlantas Polri, arus lalu lintas mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.
Dengan adanya peningkatan pergerakan arus balik pada Rabu kemarin, pihak Korlantas Polri memutuskan untuk menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas pada hari ini, Kamis (5/5), yaitu berupa:
1. Penerapan One way pada Kamis, 5 Mei 2022 mulai pukul 11.00 sd 24.00 WIB, dimulai dari GT Palimanan Utama Km. 188 sd Km. 72 Cikampek dan dilanjutkan dengan penerapan Contra Flow di tol Jakarta-Cikampek Km. 47.
2. Kendaraan yg akan mengarah ke Bandung dan Cikampek diberikan relaksasi 1 lajur.
3. Apabila kepadatan arus lalin mulai berkurang maka pelaksanaan rekayasa oneway akan diakhiri lebih cepat dari jadwal yang sudah ada, namun apabila kepadatan semakin meningkat melebihi batas maksimal maka rekayasa lalin oneway akan ditingkatkan dr GT Palimanan utama km 188 sd tol Jakarta Cikampek Km. 47 ( tanpa relaksasi ) dan akan diperpanjang waktunya.
4. Mekanisme sebelum pelaksanaan rekayasa lalin oneway, akan dilaksanakan sterilisasi / pembersihan baik pada jalur maupun rest area selama 2 jam sebelum pelaksanaan rekayasa lalin oneway ( jam 09.00 ) setelah itu rekayasa lalin oneway akan dimulai pkl 11.00 WIB.
5. Mekanisme setelah pelaksanaan One Way pukul 24.00 WIB, akan dilakukan normalisasi baik pada jalur maupun pada rest area selama 2 jam setelah pelaksanaan One Way (pukul 02.00 WIB) setelah itu jalur akan dibuka secara normal.
Untuk menghindari kepadatan di hari puncak dan agar perjalanan lebih nyaman pada arus balik, pemerintah mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum 6 Mei atau setelah 8 Mei 2022. yds