in

CCEP Indonesia Dukung Aksi World Clean Up Day di Jawa Tengah

Berbagai relawan lingkungan mengikuti aksi gotong royong pungut sampah yang bertajuk “World Clean Up Day” (WCD) di sekitar Kawasan Simpang Lima, belum lama ini. Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Berbagai kelompok masyarakat, sedikitnya 1.000 orang dari kalangan pemerintah, swasta dan berbagai relawan lingkungan mengikuti aksi gotong royong pungut sampah yang bertajuk “World Clean Up Day” (WCD) di sekitar Kawasan Simpang Lima, belum lama ini.

Aksi yang berhasil mengumpulkan 137 kg sampah kering ini telah berjalan dengan baik di Indonesia sejak 2018-2021. Area Jawa Tengah sebagai kontributor relawan terbesar, tepatnya sejumlah 9 juta dari total 22 juta relawan yang tercatat.

Kegiatan yang juga dilaksanakan di berbagai area selama bulan September ini mengusung tema “Aksi Bersih Lingkungan dalam Upaya Perubahan Perilaku Penanganan Sampah”, yang dilanjutkan dengan workshop sekaligus sosialisasi peduli sampah kepada masyarakat.

Leader WCD Jateng Muchammad Bima Gegana Sakti menjelaskan, sampah yang terkumpul pada setiap aksi selanjutnya akan diserahkan pada mitra pengelola sampah, seperti TPST3R, komunitas peduli lingkungan, dan bank sampah sebelum berakhir di TPA.

“Aksi pungut sampah ini semoga dapat menjadi sarana edukasi membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap permasalahan sampah”, kata Plant Operation Manager Semarang Plant Coca – Cola Eurofacific Partners (CCEP) Indonesia Ambrosius Padang Nurmandito di sela kegiatan itu.

Selain melibatkan karyawan sebagai relawan, CCEP Indonesia juga mendistribusikan 500 karung sampah, dan 2 unit tempat sampah pilah pada masyarakat. Harapannya, muncul kesadaran masyarakat terhadap pentingnya proses pilah sampah. Sehingga jumlah sampah, bahkan yang harus berakhir di tempat pembuangan akhir sekalipun, bisa dikurangi.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Wali Kota (Wawalkot) Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi keterlibatan CCEP Indonesia dan relawan WCD yang telah menginisiasi, mengajak dan menggerakkan berbagai komunitas untuk bersama-sama mengatasi persoalan sampah.

Pada tahun sebelumnya, CCEP Indonesia Bersama WCD Jateng juga telah melakukan sosialisasi #Pilah Sampah Dari Rumah, sebagai bagian dari edukasi kepada masyarakat. Hal ini perlu dilakukan karena permasalahan sampah tidak akan selesai hanya dengan membuang sampah pada tempatnya. Membutuhkan tindak lanjut yang nyata dari aksi World Clean Up Day, diantaranya melalui inisiasi pengelolaan sampah di tiap Desa/Kelurahan untuk memilah sampah yang memiliki nilai jual dan yang dapat dimanfaatkan kembali.

Regional Corporate Affairs Manager, CCEP Indonesia Armytanti Hanum kasmito mengatakan partisipasi dalam WCD merupakan satu wujud nyata dari komitmen CCEP Indonesia mencapai rencana aksi keberlanjutan. “Kami percaya tindakan sekecil apa pun pada aksi penanganan sampah pada akhirnya membawa dampak besar,” katanya.

CCEP Indonesia juga mendorong terbentuknya aksi kolektif dalam pengurangan sampah di sekitar wilayah operasionalnya. Selain di Semarang, ada pula program Bali Beach Clean Up (BBCU), program bersih-bersih pantai yang dilakukan setiap hari sejak tahun 2007 di 5 pantai Bali, yaitu: Kuta, Legian, Seminyak, Jimbaran dan Kedonganan, serta pengolahan sampah di Desa Kepulungan, Pasuruan.st

Written by Jatengdaily.com

Perkuat Penanaman Nilai-Nilai Pancasila, Demi Membangun Karakter Anak Bangsa Lebih Baik

SIG Boyong Tiga Penghargaan dari Kementerian ESDM di Ajang Good Mining Practices Award 2022