Cegah Anemia, Puskesmas Karanganyar II Jemput Bola ke Ponpes Bagikan TTD

Tim Puskesmas Karanganyar II saat sosialisasi tentang pencegahan anemia dan dilanjutkan pembagian TTD Fe kepada santri pondok pesantren Manba'ul Ulum Desa Kalitekuk dan Pondok Tahfidh Ahlul Qur'an Kedungwaru Kidul Kecamatan Karanganyar. Foto : ist
DEMAK (Jatengdaily.com) – Upaya pencegahan anemia pada generasi muda khususnya remaja puteri giat dilakukan jajaran institusi kesehatan negeri ini. Termasuk di antaranya Puskesmas Karanganyar II, yang rutin jemput bola ke pondok pesantren (ponpes) membagikan tablet tambah darah (TTD) Fe ke para santri.
Kepala Puskesmas Karanganyar II dr Joko Purnomo Suko menyampaikan, begitu pentingnya membangun masa depan bangsa berikut generasi penerus berkualitas harus dimulai sejak dini. “Termasuk menyiapkan kesehatan ibu hamil bahkan remaja puteri sebagai calon ibu. Sehingga terhindar dari lahirnya bayi stunting, yang berpotensi bermasalah pada kesehatan hingga kecerdasan,” ujarnya, didampingi Promkes Puskesmas Karanganyar IIPurnamawati STrKeb, Jumat (26/8).
Sehubungan itu lah sosialisasi pencegahan anemia lanjut dengan pemberian TTD Fe intensif dilakukan Puskesmas Karanganyar II dalam rangka menanggulangi bayi lahir stunting dan persolan lain dalam persalinan. Seperti dilaksanakan di Ponpes Manba’ul Ulum Desa Kalitekuk dan Pondok Tahfidh Ahlul Qur’an Kedungwaru Kidul Kecamatan Karanganyar. Berkoordinasi pengasuh ponpes, sosialisasi menyasar 81 santri puteri dan 20 santri putera yang berusia rata-rata belasan tahun.
Turut hadir memberikan materi sosialisasi dan membantu membagikan TTD Fe, Pj SBH sekaligus Programer Remaja Sumiyarni SSiT MKes. Serta Promoter Kesehatan Puskesmas Karanganyar II Marlinda Putri Hartanti SKM.
Mengingat pentingnya terpenuhinya kebutuhan zat besi dalam tubuh secara berkelanjutan, pemberian TTD Fe pada kalangan santri rutin dilakukan. “Sebulan sekali kami memberikan TTD Fe ini padansantri ponpes, semoga mampu mencegah terjadinya anemia dan terbentuk generasi muda sehat berkualitas,” tandas dr Joko Purnomo Suko. rie-st