SEMARANG (Jatengdaily.com) – Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Teknik (FT) Universitas Semarang (USM) menggelar kegiatan Dialog mahasiswa secara offline di gedung A kampus USM pada Selasa(11/10/2022).
Dialog mahasiswa tersebut dihadiri oleh Dekan FT USM Dr Purwanto, Wakil Dekan 1 Ferry Firmawan ST MT PhD, Ketua Jurusan Teknik Sipil, Ketua Jurusan Tekni Elektro, Ketua Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), dan Kabag Tata usaha (TU), dan juga mahasiswa Fakultas Teknik. Acara tersebut dibuka dengan sambutan oleh ketua panitia dan juga sambutan dari Dr Purwanto
Dr Purwanto berharap bahwa dengan adanya dialog mahasiswa ini, mahasiswa FT tidak hanya berkeluh kesah di ajang seperti ini, namun juga dapat melontarkan pendapatnya di luar forum, terutama kepada seluruh mahasiswa USM yang memiliki masalah pribadi dapat curhat kepada para dosen agar tidak terdapat mahasiswa yang tertekan.
Dalam dialog mahasiswa kali ini dibuka dengan adanya keluh kesah dari salah satu mahasiswa FT yang menganggap fasilitas yang ada di gedung A masih kurang siap untuk digunakan perkuliahan offline kali ini.
“Apakah alat alat fasilitas yang diberikan oleh kampus tidak bisa ditambah atau diganti, karena menurut saya alat alat tersebut sudah lawas” ujarnya
Keluhan tersebut direspons oleh Dr Purwanto “Gedung A aslinya tidak diizinkan untuk perkuliahan, namun karena kondisional maka akhirnya dipergunakanlah gedung A ini, adapun pihak USM sudah meminta kepada salah satu perwakilan TU untuk mengecek setiap fasilitas yang ada di gedung A ini, namun juga tidak bisa memaksa RT untuk melaksanakan semua secara spontan.
”Pada tahun ini FT mendapatkan anggaran Rp 500 Juta, namun memang masih belum waktunya, jadi kami pun tetap menganggarkan untuk kelengkapan di fakultas teknik, dan sebenarnya fakultas kita termasuk salah satu fakultas yg memiliki fasilitas yang cukup lengkap di USM, “ungkapnya
Adapun salah satu mahasiswa FT yang merasa gedung menara di lantai 7 bertepatan dimana fakultas teknik berada, mereka mengeluhkan karena daerah tersebut selalu penuh dengan mahasiswa teknik maupun di luar teknik
Respons Dr Purwanto : “saya sudah memprediksi hal tersebut, bahkan teknik sipil ini belum mulai bimbingan, bayangkan jika teknik sipil sudah mulai bimbingan, maka saya sudah mengantisipasi dengan memilih gedung menara lantai 7 untuk menjadi gedung fakultas teknik, karena di lantai 8 dan 9 ada perpustakaan dimana perpustakaan sangat luas dan bisa digunakan oleh mahasiswa untuk berdiskusi dan juga menunggu, maka dari itu gunakan fasilitas dengan sebaik-baiknya” jawabnya. st
0



