SEMARANG (Jatengdaily.com) – Jenazah Iwan Boedi Prasetijo, PNS Bapenda Kota Semarang yang menjadi korban pembunuhan diserahkan polisi ke pihakkeluarga Rabu (21/9/2022). Selanjutnya pihak keluarga akan memakamkannya setelah disemayamkan terlebih dulu.
Penyerahan jenazah ini merupakan kesepakatan antara pihak Polrestabes Semarang dengan keluarga besar korban setelah adanya kepastian tes DNA. Seperti diketahui hasil tes DNA tersebut mayat yang terbakar di Pantai Marina 100 persen merupakan tubuh Iwan Boedi.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan PNS Bapenda Semarang, Korban Diduga Bertemu Seseorang Sebelum Dihabisi
Istri Iwan, Theresia Onee Anggarawati mengakui bahwa jenazah yang diserahkan organ tubuhnya belum lengkap dan belum ketemu. “Tapi ya sudahlah organ lainnya biar menyatu dengan tanah,” kata dia saat ditemui, Rabu (21/9/2022).
Menurut Onee, jenazah yang diserahkan akan disemayamkan di rumah duka Santa Elisabeth. Jenazah akan dimakamkan di Salaman Mloyo Pamularsih, Semarang pada Kamis (22/3). Keluarga berharap pelaku baik itu eksekutor, maupun pendana, dan otak pembunuhan dapat segera menyerahkan diri.
Onee mengingatkan bahwa akan ada balasan setimpal untuk para pelaku pembunuh suaminya. “Kami yakin hukum alam dan hukum karma ada. Kalian punya keturunan. Saya percaya kalian menangis jika mengalami seperti saya,” ungkapnya.
Onee menilai progres penanganan kasus ini oleh sangatlah baik. Bahkan dia mengapresiasi langkah Polrestabes Semarang dan Kodim 0733/Semarang yang telah membantu dalam penanganan perkara tersebut. “Kami yakin mereka tidak tidur untuk mengungkap kasus ini,” ujarnya.
Seperti diberitakan Iwan Boedi, PNS Bapenda Kota Semarang dilaporkan hilang sehari sebelum menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi pengalihan aset oleh Ditreskrimsus Polda Jateng. Akhirnya korban ditemukan jasadnya dalam kondisi tak utuh dan terbakar bersama motornya di Marina Semarang. adri-yds