Jumpai Sahabat Difabel Rowosari Kota Semarang, Denty Diajak Bernyanyi Bintang Kecil

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Suasana ceria berbaur tawa mewarnai Kamis (10/3/2022) di Balai Kelurahan Rowosari, Tembalang, Kota Semarang.

Kendati diwarnai gerimis, tidak menyurutkan puluhan difabel untuk hadir dalam acara bertajuk Pengobatan gratis bersama Anggota DPD RI Denty Eka Widi Pratiwi.

Rupanya lagu Bintang Kecil, menjadi nyanyian favorit mereka yang beragam usia. Ini terlihat saat Anggota Komite II DPD RI yang akrab disapa Ibu Denty ini, mengajak untuk bernyanyi bersama, di sela-sela acara pengobatan gratis tersebut.

Nyanyian pertama yang muncul adalah, Bintang Kecil. Mereka yang tergabung dalam Sahabat Difabel ini berebut mik dan maju ke depan untuk menyanyi.

Tak mau kalah dengan yang lain, salah satu difabel yang tampil dengan busana rock n roll, memilih menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Dalam sambutannya, Denty mengungkapkan rasa syukur dapat bertemu langsung dengan komunitas difabel di Rowosari. Sekaligus mengajak semua peserta untuk mensyukuri nikmat bahagia yang sudah diberikan oleh Allah SWT melalui silaturahmi tersebut. “Semuanya semangat, ayo semua sehat dan bahagia,” ujarnya sembari mengangkat tangan menyemangati Sahabat Difabel.

Kegiatan yang merupakan kerjasama dengan Poltekkes Semarang dan Alumni Fakultas Hukum Unika Soegijapranata Semarang tersebut, mengajak difabel untuk melaksanakan hidup sehat, mulai dari cara menggosok gigi yang benar, hingga rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, dari mengecek tensi darah, berat badan, serta tumbuh kembang anak-anak.

Lurah Wiwara Mardikanti mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan di wilayahnya. Rowosari sebagai salah satu kelurahan di Kota Semarang, secara georgrafis merupakan daerah perbatasan dengan kabupaten lain. “Alhamdulillah pada rawuh ke sini, kami sangat gembira dan berterima kasih memperoleh perhatian dari Ibu Denty, Poltekkes dan Unika untuk saudara-saudara kami di Rowosari,” ungkapnya.

Salah satu dosen Poltekkes, Tuti Sukini mengatakan, sebagai perwakilan dari kalangan akademisi, pihaknya memiliki tanggung jawab terhadap perbaikan kesehatan masyarakat.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat terutama difabel dapat ditingkatkan serta melatih kemandirian dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan she