in

Kasus Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Sejumlah Saksi Diperiksa

Ilustrasi

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Kasus penembakan istri anggota TNI di Jalan Cemara Banyumanik Semarang terus diselidiki. Pihak Pendam IV Diponegoro menyatakan telah memeriksa sejumlah saksi.

Suami korban R yang merupakan anggota Arhanud juga diperiksa di Polrestabes Semarang karena kasus tersebut melibatkan warga sipil.

“Walaupun suaminya seorang tentara akan tetapi istrinya tetap berstatus warga sipil. Maka pemeriksaan dilakukan oleh anggota personel Polrestabes Semarang. Suaminya juga ikut diperiksa, cuma kita tetap melibatkan penyidik dari unsur TNI juga,” kata Kapendam IV Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto saat dikonfirmasi, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga: Penembakan Istri TNI Sudah Direncanakan, Tim Gabungan Buru Pelaku

Dia menyebut saat kejadian penembakan terhadap istri anggota TNI R, saat itu suami sedang berada di rumah. Nantinya pihaknya memilih berhati-hati saat melakukan pemeriksaan atas kasus tersebut. Pemeriksaan dikerjakan bersama penyidik gabungan dengan harapan kasusnya segera terungkap.

“Kita hati-hati, jangan terburu-buru. Supaya hasilnya bisa maksimal,” ungkapnya.

Sejauh ini Kodam IV/Diponegoro dengan Polda Jateng telah membentuk tim gabungan khusus TNI-Polri dalam rangka penyelidikan kejadian tersebut di atas.

“Saya sampaikan saat ini korban dalam kondisi sehat tetapi masih dirawat di rumah sakit. Untuk perkembangan penyelidikan sudah dilaksanakan olah TKP, saksi saksi masih dalam proses pemeriksaan dan tim terus mengumpulkan informasi yang dibutuhkan,” jelasnya.

Tim gabungan juga masih mengembangkan motif penembakan dari dugaan awal pembegalan serta berusaha untuk segera mengungkap motif asli dari pelaku.

“Tentunya semua proses tahap tahap penyelidikan nanti diinformasikan secara bertahap dan transparan sesuai perkembangan,” ujarnya.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan kejadian yang menimpa istri anggota TNI tersebut kemungkinan aksi penembakan berencana. Dari penelusuran CCTV dan pemeriksaan saksi, pelakunya membuntuti korban sampai menembak dua kali.

“Itu sudah memenuhi unsur terencana. Mulai dari korbannya diikutin empat orang, pelakunya naik motor tanpa plat nomor dan pakai penutup wajah. Tentunya ini yang kita perdalam lagi. Termasuk apakah senjata yang digunakan rakitan atau ada kepemilikan lainnya itu juga sedang diselidiki,” pungkasnya. adri-yds

Written by Jatengdaily.com

USM Buka Klinik 24 Jam, Mahasiswa Gratis Ranap Inap

Jembatan Wonokerto di Jalur Semarang-Demak Dibongkar, Polres Demak Rekayasa Lalu Lintas