in

Kebakaran Pabrik Pupuk di Mranggen Demak Padam; Masih Ada Asap Tebal, Olah TKP Tertunda

Truk tanki gunner inventaris PMI Jawa Tengah diperbantukan untuk upaya pendinginan kebakaran pabrik pupuk PT Saprotan Utama di Jalan Raya Bandungrejo Mranggen Demak. Foto: sari

DEMAK (Jatengdaily.com) – Asap tebal masih mengepul di lokasi kebakaran pabrik pupuk PT Saprotan Utama di Jalan Raya Bandungrejo, Mranggen, Demak Jumat (22/7/2022). Pabrik tersebut dilalap api hingga hampir semalaman sejak Kamis (23/7/2022) petang.

Meskipun api sudah berhasil dikendalikan namun gabungan Unit Damkar, BPBD, PMI dan TNI/Polri terus melakukan pendinginan. Mengingat sejumlah titik bara masih terlihat dan dikhawatirkan kembali menjadi api.

Baca JugaKebakaran Pabrik Pupuk di Demak Muncul Ledakan; Bikin Panik Warga dan Pasien RS

Pabrik Pupuk Saprotan Demak Terbakar, Pasien RS Pelita Anugerah Diungsikan

Asap tebal menjelma kabut di sekitaran lokasi kebakaran pun menyelimuti sebagian ruas jalan Semarang – Demak – Purwodadi di sekitar pabrik. Akibatnya olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian harus ditunda hingga kondisi aman dan memungkinkan.

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat meninjau lokasi menyampaikan, penyelidikan masih berlangsung terkait penyebab kebakaran. Namun olah TKP menunggu ketika api sudah benar-benar padam.

“Maka itu kami berkoordinasi instansi terkait agar pemadaman lanjut dengan pendinginan dapat dimaksimalkan dan segera tuntas. Sehingga olah TKP dapat dilaksanakan tim forensik Polda Jateng,” ujarnya.

Mengenai asap tebal disertai bau menyengat diduga dari bahan kimia pembuat pupuk dan pestisida yang terbakar, Kapolres Budi Adhy Buono mengimbau masyarakat senantiasa mengenakan masker. Mengantisipasi sesak nafas dan gangguan pernafasan lainnya.

Sementara itu Vivin Widyaningrum bagian pelayanan RS Pelita Anugerah mengatakan, sementara ini layanan di rumah sakit ditutup. Semua pasien semalam berhasil dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sehubungan asap tebal imbas dari kebakaran pabrik yang turut masuk kawasan RS Pelita Anugerah.

“Sementara layanan rumah sakit ditutup. Kami hanya melayani di bagian IGD jika benar-benar darurat. Mengingat asap kebakaran bahan kimia yang berbahaya untuk pernafasan,” pungkasnya. rie-yds

Written by Jatengdaily.com

Remaja Sehat Investasi Masa Depan

Berikan Solusi bagi Petani di Rembang, SIG Bentuk Klaster Produktivitas Jagung