SEMARANG (Jatengdaily.com) – Kota Surakarta bakal menjadi ajang perhelatan event nasional. Tak lama berselang dengan kegiatan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, bakal digelar perhelatan akbar yang melibatkan ribuan santri, yakni Pekan Olahraga dan Seni Antarpondok Pesantren Tingkat Nasional atau Pospenas IX Tahun 2022 di Stadion Manahan Solo, Surakarta.
Pospenas IX Tahun 2022 akan diawali dengan Kirab obor yang diambilkan dari api abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan serta Pawai Santri Nusantara. Prosesi pengambilan api abadi akan dilaksanakan pada 21 November, dua hari menjelang pelaksanaan Pospenas digelar.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jateng Musta’in Ahmad menjelaskan, Pospenas IX Tahun 2022 akan dibuka Presiden Joko Widodo pada 23 November 2022. Upacara pembukaan akan berlangsung di Stadion Manahan, Kota Surakarta. “Pembukaan di Stadion Manahan Solo,” katanya, Jumat (11/11)..
Dia menambahkan, Kirab Obor Api Abadi Mrapen Grobogan dilanjutkan Pawai Santri Nusantara adalah kegiatan pra Pospenas IX 2022 yang berlangsung tanggal 21-22 November 2022.
“Jadi Pospenas IX diawali dengan Pawai Santri Nusantara dengan membawa Obor Pospenas yang dinyalakan dari Api Abadi Mrapen Kabupaten Grobogan. Api yang menyalakan obor itu kemudian dibawa ke arena pembukaan Pospenas IX di Stadion Manahan Solo, Kota Surakarta,” jelasnya.
Pawai Obor Api Abadi Mrapen itu melewati dan transit di dua pondok pesantren, yakni Ponpes Girikusumo, Mranggen, Demak dan Pondok Pesantren Al Mas’udiyah Jl Raya Blater-Jimbaran, Bandungan, Ungaran, Kabupaten Semarang.
“Tujuan diadakan Pawai Santri Nusantara adalah untuk mengambil Api Pospenas IX dari Sumber Api Abadi Mrapen Kabupaten Grobogan untuk menyalakan obor Pospenas IX di Arena Pembukaan Pospenas IX Tahun 2022 Stadion Manahan Solo, Surakarta,” ujarnya.
Mantan Kepala Kemenag Surakarta ini menambahkan, Pawai Santri Nusantara dilaksanakan pada 21 – 22 November 2022 dimulai pukul 08.00 diawali dengan ceremony penyalaan Obor Pospenas dengan api abadi Mrapen. “Pawai Santri Nusantara melibatkan 10 santri dengan membawa Obor Pospenas.”
Dalam perjalanan akan transit di dua pondok pesantren, yakni Ponpes Girikusumo Mranggen, Demak dan Ponpes Al Masudiyah, Blatir, Bandungan, Kabupaten Semarang. Tujuannya selain rute ke Solo melewati dua ponpes tersebut, sekaligus memohon doa kepada para kiai agar sukses Pospenas IX, kemajuan pesantren, dan keutuhan NKRI.
Setiap pesantren didampingi staf Kemenag setempat sekaligus bertugas pengkondisian penyambutan. Pawai Obor Api Abadi Mrapen Grobogan akan berakhir di Stadion Manahan Solo, Kota Surakarta. Selain atlet santri dan pengiring pembawa obor api abadi Mrapen, para peserta Pawai Santri Nusantara tanggal 21-22 November 2022 berasal dari sejumlah unsur. Obor Pospenas finish di kantor Walikota Surakarta dan akan diterima Walikota Gibran Rakabuming Raka.
Berikut ini peserta peserta Pawai Santri Nusantara :
Dari unsur Kementerian PMK, Kementerian Agama, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pondok pesantren, yang kemudian diterima Walikota Surakarta dan para undangan termasuk Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Grobogan.
Adapun Formasi Pawai Obor Api Abadi Mrapen :
Voojraeder Motor
Atlet dan Santri pembawa Obor
Tim pengamanan
Tim Bendera
Partisipan
Formasi Konvoi
Voojraeder
MPV
Double Cabin
Bus Medium
Ambulan
Pawai Obor :
10 Personel kirab obor yang terdiri dari : 2 orang pembawa obor, 2 cadangan pembawa obor, 2 penjaga pembawa obor, 4 pembawa bendera dan pendamping kirab obor
Spot Venue Mrapen :
Pengisi acara (Kesenian islami)
Massa Pondok Pesantren untuk menyaksikan acara
Pemasangan umbul umbul di Mrapen dan jalur konvoi menuju ke Mranggen
Penyambutan Tamu VIP oleh Kabupaten Grobogan bila diperlukan
Kebutuhan Pendukung :
Pengisi Acara Kesenian Islami Girikusumo
Pengerahan massa Girikusumo
Pejabat dan Tokoh yang akan dilibatkan dalam kirab dan acara oleh Pemkab Demak.st