SEMARANG (Jatengdaily.com)- Sebanyak 30 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang ikuti seminar pelatihan menanggulangi stres bagi narapidana, Rabu (23/11/2022).
Pelatihan ini bekerjasama dengan Jurusan Psikoterapi Univesitas Islam Negeri Walisongo Semarang dan Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud implementasi pengabdian mahasiswa yang telah menjalankan kegiatan praktik lapangan selama tiga bulan.
“Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya stres, apalagi dengan status narapidana. Dengan pelatihan ini, narapidana bisa lebih mengontrol diri dalam hal pengendalian stres,” kata Tri Saptono.
Nantinya kegiatan ini dapat berkelanjutan karena masih banyak narapidana yang membutuhkan terapi ini.
Tantri selaku perwakilan mahasiswa menjelaskan bahwa permasalahan mental yang dipicu stres juga akhirnya akan berdampak pada kesehatan fisik dan sosial.
“Mengatasi masalah juga sangat bermanfaat untuk mencegah gangguan kesehatan yang mungkin akan ditimbulkan,” jelas Tantri.
Salah satu narapidana yang mengikuti pelatihan ini mengaku senang bisa mendapat bekal pelatihan manajemen stres di Lapas.
“Senang bisa mengikuti kegiatan ini, selain dapat mengurangi tingkat stres saat menjalani pidana, juga dapat mengendalikan rasa kecemasan saya,” ungkap Ryan terpidana narkoba 5 tahun tersebut. adri-she