KENDAL (Jatengdaily.com)– Ratusan pedagang menyerbu saat melihat kedatangan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Pasar Relokasi Weleri Baru, Terminal Bahurekso, Kendal, Senin (11/4/2022) sore. Kebanyakan dari mereka membawa dua hingga empat jerigen untuk antre mendapatkan minyak goreng curah.
Didampingi Branch Manager PT PPI Cabang Semarang Abidarin, Ganjar mengecek distribusi minyak goreng curah dari tangki ke jerigen para pedagang. Bahkan ada yang menggunakan botol bekar air mineral ukuran lima liter.
“Karena sudah ada kuponnya, semua sudah didata, sebaiknya bawa drum. Kontainernya agak gede sehingga distribusinya cepet,” tutur Ganjar usai tinjauan.
Melihat distribusi di Pasar Relokasi Weleri Baru, Ganjar meminta lurah pasar, dinas terkait, hingga para pedagang untuk mengevaluasi sistem distribusi. Jika diteruskan dengan cara saat ini, menurut Ganjar, memakan waktu dan minyaknya banyak yang tercecer.
“Ini tidak gampang, kita tahu. Tapi peran teman-teman penting. Nah dari ini nanti kita coba dampingi dan evaluasi, jadi ada yang model bagus kita contoh. Tapi yang buruk jangan, dan tadi kan tumpahnya juga banyak ya,” katanya, dilansir dari Humas Prov. Jateng.
Saat ini, Ganjar mengatakan stok minyak goreng curah yang terdistribusi di Jateng sebanyak 300 ton, dari total 3.000 ton yang diterima pekan lalu. Rencananya akan datang 3.000 ton lagi pada Selasa (19/4/2022) pekan depan.
Ganjar berharap distribusi itu menjangkau para pedagang di pasar. Dia juga menerima laporan saat ini rata-rata harga minyak di pasar berada pada kisaran Rp17.000- Rp18.000.
“Nah ini kita pertahankan terus, biar nanti penugasan ke PPI Jawa Tengah kalau nggak salah juga ada RNI yang akan masuk ini, bisa makin terdistribusi. Yang kelas menengah ke atas sudahlah biar membeli harga yang kemasan,” ujarnya. she