in

Pastikan Penuhi Syarat Istithaah, Puskesmas Sayung II Review Kesehatan Calhaj Saat Masa Tunggu

Kepala Puskesmas Sayung II dr Bymo Sunyoto memeriksa calon jamaah haji asal Sayung untuk memenuhi syarat isthithaah, yang tertunda keberangkatannya oleh pandemi covid-19. Foto : ist

DEMAK (Jatengdaily.com) – Sudah menjadi pengetahuan umum, pandemi covid-19 merubah semua tatanan kehidupan sosial maupun perekonomian seantero dunia. Tak terkecuali jadwal pemberangkatan jamaah haji, yang turut tertunda karena adanya pembatasan kegiatan masyarakat.

Masa tunggu jamaah calon haji (calhaj) yang semakin panjang akibat mundurnya jadwal pemberangkatan ke tanah suci Mekkah dimanfaatkan Puskesmas Sayung II untuk mereview kondisi kesehatan mereka. Sebagaimana disampaikan Kepala Puskesmas Sayung II dr Bymo Sunyoto MKes, pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mewujudkan istithaah (kemampuan) kesehatan jemaah haji nantinya saat menjalankan ibadah haji.

Pemeriksaan kesehatan penting dilakukan karena kesehatan merupakan satu dari tiga syarat istithaah dalam melaksanakan ibadah haji, yaitu pengetahuan, ekonomi, dan kesehatan. Istithaah kesehatan jamaah haji memiliki makna kemampuan jamaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan.

“Dengan demikian para jamaah bisa menjalankan rukun ibadah haji sesuai dengan syariat agama Islam,” jelasnya, di sela kegiatan pemeriksaan kesehatan calhaj selama masa tunggu di Aula Puskemas Sayung II belum lama ini.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Meliputi pemeriksaan pemeriksaan fisik mulai dari tinggi badan, berat badan, lingkar pinggang, serta indeks masa tubuh (IMT). Di samping juga pemeriksaan laborat sederhana, seperti GDS, cholesterol, asam urat, trigliserid dan HB.

Karenanya seperti disampaikan penyelenggara, Programmer Haji Puskesmas Sayung II, Ulis Susmawati SKep Ners, pemeriksaan kesehatan para calhaj melibatkan tim yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, gizi dan ahli tekhnologi laboratorium medic, serta tenaga kesehatan lainnya .

Sedangkan jumlah calhaj di wilayah kerja Puskesmas Sayung II tercatat sebanyak 31 orang. Terdiri dari 15 jamaah laki-laki dan 16 jamaah perempuan. Dari jumlah tersebut, calhaj lansia 60 tahun keatas sebanyak lima orang, dengan usia tertinggi yakni 72 tahun.

Adanya pemeriksaan kesehatan selama masa tunggu itu, dr Bymo Sunyoto berharap, semua calhaj sehat dan siap secara fisik. Sehingga semuanya dapat berangkat dan menjalankan ibadah haji serta pulang sebagai haji yang mabrur. rie-st

Written by Jatengdaily.com

Viral Diborong Sisca Kohl, Bakso Sultan Ini Dibeli Seharga Rp30 Juta

Nana Mardiana Ciptakan Mars Forwan Tanpa Imbalan