Loading ...

Pergerakan Pemudik di Semua Moda Transportasi Meningkat

8pesawat

Ilustrasi. Foto: yanuar

JAKARTA (Jatengdaily.com) – Pergerakan penumpang masa mudik Lebaran pada H-3 mengalami peningkatan di semua moda transportasi. Tren kenaikan tersebut terjadi sejak Senin (25/4/2022) hingga puncak arus mudik yang diperkirakan Sabtu dan Minggu (31/4/2022).

Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022 (1433 H), mencatat pada Jumat, 29 April 2022 kemarin atau (H-3) Lebaran, pergerakan penumpang angkutan umum mengalami peningkatan di semua moda jika dibandingkan dengan hari biasa.

Pemantauan pergerakan penumpang pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.

Tercatat, tren jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan dari Senin 25 April 2022 atau H-7 sd Jumat 29 April atau H-3 kemarin terus mengalami peningkatan. Pada H-7 sebesar 527.425 feri, H-6 sebesar 565.628 feri, H-5 sebesar 685.536 feri, H-4 sebesar 844.957 feri, dan H-3 sebesar 902.784 feri.

“Sampai dengan H-3 terpantau peningkatan jumlah kendaraan di seluruh moda angkutan umum. Peningkatan mencapai 209,4% dibanding waktu normal pada April 2022,” demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Sabtu (30/4/2022) dilansir laman kemenhub.

Adapun secara rinci, data sementara pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada 29 April 2022 (H-3) jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022) sebagai berikut:

Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H-3 tahun 2022 adalah 155.204 feri, atau meningkat sebesar 147.3 % jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 62.760 feri.

Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H-3 tahun 2022 sebesar 130.023 feri, atau meningkat 168.8% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 48.372 feri.

Baca Juga  Perketat Bandara dan Pelabuhan, Skenario Cegah Varian Baru 'Mu'

Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H-3 tahun 2022 sebesar 218.765 penumpang, atau meningkat sebesar 108.1% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 105.101 feri.

Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H-3 tahun 2022 sebesar 84.035 feri, atau meningkat 318.8% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 20.064 feri.

Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H-3 tahun 2022 sebesar 314.757 feri, atau meningkat 466.9% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 55.525 feri. “Peningkatan jumlah pergerakan pada moda angkutan penyeberangan sangat signifikan, angkanya mencapai 466,9%,” jelas Adita.

Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari masing-masing moda yang dipantau selama empat hari mulai Senin 25 April 2022 (H-7) hingga Jumat 29 April (H-3) kemarin, yakni :

Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan menjadi yang tertinggi sebanyak 1.086.687 feri. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 (lima) pelabuhan penyeberangan yakni: Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kayangan.

Kemudian, angkutan udara sebanyak 931.870 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Bandara yakni: Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Sepinggan (Balikpapan), dan Ngurah Rai (Bali).

Angkutan jalan (bus) sebanyak 658.947 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) terminal yakni: Kertonegoro Ngawi, Ir. Soekarno (Klaten), Purboyo (Surabaya), Giwangan (Yogyakarta), dan Tamanan (Kediri).

Angkutan kereta api sebanyak 497.014 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 (lima) Daerah Operasi (Daop) yakni: Daop I Jakarta, Daop II Bandung, Daop III Cirebon, Daop IV Semarang, dan Daop IX Jember.

Angkutan laut 351.812 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) pelabuhan yakni: Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.

Baca Juga  Kemenhub: Sriwijaya Air SJ-182 Laik Udara Sebelum Terbang

Total pergerakan penumpang di semua moda angkutan (H-7 sd H-3) sudah mencapai 3.526.330 feri. Jumlah ini masih lebih kecil dengan perbandingan 36,8 %, jika dibandingkan dengan penjelajahan feri.

“Namun demikian, data tersebut akan tetap bersifat sementara dan masih terus bergerak,” ujar Adita.

Kendaraan Pribadi
Untuk pergerakan kendaraan pribadi, berdasarkan data dari Jasa Marga, tren peningkatan lalu lintas meninggalkan Jabotabek ke arah timur melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek terus terjadi.

Pada H-3 kemarin, lalu lintas di GT Cikampek Utama sebanyak 487.344 kendaraan, atau naik hingga 81,2% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021.

Berdasarkan latar belakang, mulai H-10 H-3, Jumat-29 April 2022, sebanyak 1.394.854 kendaraan meninggalkan wilayah Jabo, atau naik 17,6% jika dibandingkan dengan periode normal November 2021 dengan total 1.186.349 kendaraan. yds

Facebook Comments Box