SEMARANG (Jatengdaily.com) – Pesilat Untag Semarang, Tito Hendra Sapta Kurnia Wijaya berhasil meraih juara 1 pada kejuaraan dunia pencak silat internasional Asian, yang diselenggarakan di Khasmir India, 11 – 17 Oktober 2022.
Kemenangan tersebut diperoleh setelah Tito yang mewakili Indonesia, pada babak final mengalahkan atlet pencak silat dari Vietnam, setelah sebelumnya pada babak penyisihan menaklukan atlet dari tuan rumah dan pada babak semi final mengalahkan dari atlet Philipina.
Tito yang kini duduk di semester satu Fakultas Hukum Untag ini, sebelumnya juga pernah meraih juara dua pada kejuaraan pencak silat se Asia Tenggara (Asian University Games) di Thailand. Adapun juara satu pada kejuaraan tersebut diraih oleh Thailand sebagai tuan rumah. Di samping itu, dia juga pernah berlaga di Singapore, meraih juara tiga.
Tito yang merupakan anak kedua dari pasangan suami istri Solekhan dan Siti Sugiarti, saat ini sedang mempersiapkan seleksi nasional untuk Seagames. Untuk itu dia berharap melalui dorongan doa kedua orang tuanya dan semua pihak, apa yang diinginkan ini dapat tercapai.
Rektor Untag Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh Tito. Untuk itu dia berharap prestasi yang diperoleh ini akan menjadikan spirit dan semangat bagi Tito untuk berprestasi di masa mendatang.
Ucapan selamat juga disampaikan kepada orang tua dan kakaknya Tito, karena mereka bukan asing lagi bagi keluarga Untag. Mereka semua merupakan alumni Untag Semarang.
Sebagai ucapan terima kasih atas prestasi yang diraih oleh Tito, maka Prof. Suparno akan memberikan beasiswa kepada Tito, karena hal itu sudah menjadi komitmen Untag bagi mahasiswa yang memiliki prestasi akan diberikan beasiswa.
Apresiasi serupa juga disampaikan Wakil Rektor Untag bidang kemahasiswaan Drs. Harsoyo, MSi, yang menyampaikan bahwa Tito ini sudah menjadi atlit Pelatnas, dan merupakan andalan tim pencak silat Indonesia di ivent internasional. Untuk itu dia berharap agar atlit atlit Untag lainnya bisa mengikuti jejak dan kesuksesan Tito yang lolos masuk pelatnas dan berprestasi di tingkat internasional.st