SEMARANG (Jatengdaily.com) – Nasib nahas dialami Zanik Imaisyah (36) warga Penggaron Lor Genuk Kota Semarang, Jawa Tengah. Seorang perawat rumah sakit Islam Roemani Semarang itu tewas ditabrak Bus Rapid Transit (BRT) bernopol H 7181 OQ di Jalan Brigjen Katamso, Selasa (7/6/2022).
“Korban meninggal dunia di lokasi akibat cedera parah di kepala dan kaki kanannya. Untuk penyebab masih meminta keterangan saksi lain, sedangkan sopir bus sudah kami amankan untuk dimintai keterangan,” kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit, Selasa (7/6/2022).
Dia menyebut kejadian bermula saat korban melaju menggunakan motor honda supra bernopol H 2752 KR melaju dari arah Banjir Kanal Timur menuju perempatan lampu merah Milo pukul 07.46 WIB.
Sesampainya di lokasi korban tiba-tiba hendak berpindah jalur ke kiri, namun ada Bus Trans Semarang yang juga melaju dengan arah yang sama di sampingnya, dan akhirnya terjadi kecelakaan.
“Ada dugaan korban kurang waspada saat melintasi lajur kiri hingga bus yang melaju ke arah samping kiri korban tidak bisa menghindar langsung ditabrak,” ungkapnya.
Korban yang tergeletak tidak berdaya kemudian dibawa oleh sejumlah warga ke RSUP dr Kariadi. Sepeda motor korban ditemukan penyok pada bagian depannya. Sedangkan bemper Bus Trans Semarang hanya mengalami goresan.
Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan pihaknya akan menindak tegas sopir Bus Trans Semarang yang terlibat kecelakaan menabrak motor warga.
“Memang benar ada kecelakaan yang melibatkan BRT. Sopir akan kita tidak tegas, tapi penindakannya akan kita lakukan sesuai aturan di BRT,” kata Hendro. adri-she