in , ,

Tradisi Syawalan Berbagai Daerah di Jateng

Dokumentasi Syawalan di Solo beberapa tahun lalu. Foto: dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Tradisi Syawalan menjadi agenda budaya di berbagai daerah Jawa Tengah. Prosesi ini sebenarnya digelar rutin tiap tahun pascalebaran, namun dua tahun terakhir absen karena pandemi COVID-19.

Sejumlah daerah menggelar kegiatan tersebut dengan ragam prosesi yang berbeda. Mulai dari Grebeg Kupat, Lomban, hingga menerbangkan balon udara. Syawalan menjadi momen untuk saling memaafkan, dan masyarakat mengekspresikan dengan berbagai kegiatan sesuai kultur budaya di daerahnya.

Baca Juga: Syawalan di Demak, Wujud Syukur Limpahan Hasil Laut

Grebeg Syawalan Solo
Di Kota Solo, sepekan pascalebaran Idul Fitri selalu digelar Grebeg Syawalan atau Kupatan. Tahun ini Grebeg Syawalan digelar di Taman Satwa Taru Jurug Solo Minggu (8/5/2022).

Seperti tahun-tahun lalu, sebelum pandemi COVID-19, Grebeg Syawalan di Solo dimeriahkan dengan kirab gunungan ketupat beserta sayur mayur. Kemudian masyarakat atau pengunjung akan saling berebut ketupat tersebut yang disebar. Prosesi lain juga digelar pertunjukan sendratari perjalanan Jaka Tingkir.

Lomban di Jepara

Tradisi lomban di Jepara pada perayaan Syawalan. Foto: dok.pemkab jepara

Syawalan di Kabupaten Jepara digelar dengan Pesta Lomban atau Festival Kupat Lepet Senin (9/5/2022). Pesta Lomban ini puncaknya adalah pelarungan kepala kerbau di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujungbatu Jepara. Selain itu Festival Ketipat di Pantai Kartini Jepara.

Prosesi serupa juga biasa digelar di Kabupaten Demak dalam memeriahkan Syawalan. Di Demak, ritual sedekah laut menjadi puncak acara Syawalan karena sebagian penduduk Demak adalah nelayan. Dalam kegiatan ini juga ada prosesi larungan di laut. Warga memaknai Syawalan sebagai momen mempererat silarurahmi.

Balon Udara

Tradisi balon udara di Pekalongan. Foto: dok pemkot pekalongan

Berbeda lagi Syawalan di Kota Pekalongan dan Kabupaten Wonosobo. Kedua daerah ini menggelar Syawalan dengan menerbangkan balon udara. Namun sesuai dengan peraturan baru, balon udara tersebut sekarang harus ditambatkan sehingga tidak terbang liar yang bisa mengganggu penerbangan.

Di Wonosobo pekan lalu menggelar kegiatan di empat lokasi festival balon udara yakni di Desa Karang Luhur dan Desa Sudung Dewo Kecamatan Kertek, Desa Semayu Kecamatan Selomerto, dan Kecamatan Kalikajar. Festival balon udara ini digelar 3-8 Mei 2022.

Kota Pekalongan pihak Pemerintah Kota Pekalongan bersama Komunitas Balon Sedulur Balon Kota Pekalongan,menggelar Festival Ballon Attraction Pekalongan 2022 Minggu (8/5/2022), sebagai sarana menyambung persaudaraan antara komunitas itu. yds

Written by Jatengdaily.com

Kontingen Lebih Ramping, Presiden Harap Tim Indonesia Perbaiki Ranking SEA Games 2021 Vietnam

Syawalan di Demak, Wujud Syukur Limpahan Hasil Laut