DEMAK (Jatengdaily.com) – Sebuah tradisi harus senantiasa dijaga. Dilambari doa kepada Allah SWT, semoga tak hanya kebudayaan warisan nenek moyang yang lestari, pun kesejahteraan masyarakat berupa hasil laut terus berlimpah.
Demikian disampaikan Wabup Demak KH Ali Makhsun di tengah tradisi Syawalan 1443 H. Sebuah prosesi sedekah laut masyarakat pesisir di lepas pantai Morodemak Kecamatan Bonang, Senin (9/5/2022).
Baca Juga: Tradisi Syawalan Berbagai Daerah di Jateng
Ya. Meski rob mengepung sejak pagi, namun budaya tradisional khas pesisir Bonang gelaran warga tridesa, yakni Purworejo, Margolinduk dan Morodemak tetap digelar. Tak lain demi kata “nguri-ngiri” tradisi peninggalan leluhur mereka yang nelayan. Serta berharap terus berlimpahnya rejeki dari Sang Maha Pemberi, berupa hasil laut yang melimpah sepanjang masa.
“Sebuah tradisi harus selalu dijaga. Terlebih tradisi itu berupa sedekah yang dilambari doa kepada Allah SWT. Di mana pun tradisi sedekah digelar, laut maupun daratan, semoga berkah dan berujung limpahan rejeki dari Sang Maha Pencipta. Aamiin,” kata Wabup KH Ali Makhsun, didampingi Camat Bonang Haris M Ridwan.
Karena Syawalan Demak dilaksanakan nelayan Bonang juga Wedung, dipanjatkan doa semoga Allah SWT mengabulkan tradisi sedekah laut ini berupa hasil laut yang berlimpah bagi seluruh nelayan Demak. Namun ada saat sama, nelayan juga diimbau tetap taat protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid-19.
Karena Syawalan masih berlangsung di tengah pandemi. Sehingga segala pelaksanaannya pun juga dalam keterbatasan standar prokes. “Insya’Allah semua nelayan selamat, hasil laut berlimpah, pada saat sama wabah covid-19 juga sirna dari bumi ini,” tandas Wabup.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tradisi Syawalan Demak sebuah kapal besar berisi para pejabat, tokoh ulama dan tokoh masyarakat menjadi pusat digelarnya prosesi sedekah laut. Sementara perahu-perahu kecil mengitarinya. Setelah didoakan bersama, sebuah tumpeng kecil pun dilarung di lepas pantai, sebagai wujud syukur dan berbagi dengan semua makhluk ciptanNya. rie-yds